Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Truk "Capres" Ini Wara-wiri di Jalan Raya

16 Oktober 2018   23:18 Diperbarui: 17 Oktober 2018   09:32 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di masa kampanye pilpres ini jika kita melakukan perjalanan darat maka akan disuguhkan pemandangan unik dan menarik yang membuat tersenyum ketika melihat gambar dan tulisan di belakang bak truk.

Sepanjang perjalanan melalui jalan tol dari Bandung ke Jakarta maupun arah ke Jawa Tengah, beberapa kali aku melihat  tulisan bak  truk pendukung salah satu Capres. 

Tulisan tentang hal sejenis ini juga pernah diulas kompasianer saat melihat bak truk bertuliskan kontestan Nomor 01 di jalur Bandung Garut. Sang penulis menyatakan jangan baper buat yang tak sepakat, jangan terlalu girang juga yang sehati dengan sopir truk. Tetap jaga kedamaian hingga tiba masa pemilihan Presiden.

Dok irma / kompasiana
Dok irma / kompasiana
Apakah ramainya truk wara wiri  bergambar kontestan Nomor 01 ini menandakan banyaknya pengemudi / sopir truk yang mendukung Pak Jokowi? Ataukah pengemudi truk mengharapkan peningkatan atau pembangunan infrastruktur yang sedang masif dilakukan ini agar   cepat selesai dilakukan supaya sopir truk bisa ngebut dalam mengais rezeki? Entahlah.

Yang jelas adanya pilpres telah membuat pemesanan stiker maupun gambar-gambar / lukisan di bak truk dan kreatifitas seniman lukis semakin meningkat.

Sobat kompasianer pernah melihat bak truk bertuliskan / bergambar pasangan Prabowo Sandi berseliweran di jalan raya? Kalau pernah silahkan diabadikan lalu diposting dan dibuat tulisan. Bukankah akan menarik jika 2 (dua) mobil truk bergambar pasangan calon presiden berdampingan berjalan di jalan raya.

Sopir truk saja bisa akur dan mempunyai kalimat romantis dengan menuliskan kata-kata..."kalau masih sayang jangan malu inbox aku", masak kita selalu ribut-ribut hanya karena berbeda pilihan. Jikalau pilihan atau jagoannya kalah, kita gak usah saling gontok-gontokan dan saling caci maki, lebih baik persiapkan diri dan berjuang kembali di pemilu mendatang supaya capres pilihannya di dukung rakyat. Inilah demokrasi.

Salam malam. Salam 00:00

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun