Garuda Resmi Larang Samsung Galaxy Note 7Â
Baru- baru ini Maskapai penerbangan Garuda menginformasikan kepada pengguna jasanya untuk tidak mengaktifkan mobile phone Samsung Galaxy Note 7 di dalam pesawat. Di beberapa bandara internasional bahkan dilayar monitornya terpampang tulisan "SAMSUNG GALAXY NOTE 7 IS NOT ALLOWED TO BE CHECKED IN OR USED (TURNED ON OR CHARGED)".
Pihak Garuda merilis larangan pemakaian / penggunaan Samsung Galaxy Note 7 setelah Federation Aviation Administration (FAA) mengeluarkan pengumuman adanya bahaya dari perangkat Samsung Galaxy Note 7. Sebelumnya perusahaan penerbangan Qantas, Jetstars Airways, Virgin Australia dan Singapore Airlines telah lebih dahulu melarang penumpang menggunakan ponsel Samsung tersebut.
Garuda mengumumkan, penumpang harus me-nonaktifkan perangkat tersebut selama penerbangan dan penumpang dilarang untuk mengisi ulang baterai perangkat tersebut selama dalam pesawat, disamping itu perangkat ini tidak diperkenankan diletakkan di dalam bagasi.
Samsung adalah merek terkenal yang  telah melalui quality control yang ketat. Namun efek meledaknya Samsung Galaxy Note 7 dibeberapa tempat telah mengakibatkan kekhawatiran terhadap kualitas perangkat ini, bahkan perangkat ini telah di recall oleh perusahaan Samsung untuk penyempurnaan.
Padahal kalau kita cermati umumnya penumpang pesawat membawa ponsel dengan berbagai merek. Bahkan kualitas ponsel yang 'tidak teruji' bisa masuk ke dalam pesawat. Bukan itu saja, power bank yang dibawa untuk mencas baterai ponsel selama perjalanan kualitasnya juga tidak standard. Ini dapat membahayakan keselamatan penerbangan.Â
Sekilas catatan ringan. Met Idul Adha buat yang merayakannya. Yuk ahh pamit dulu, dah boarding nih...
*foto dokpri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H