Merayakan HUT RI Ke-71 di Puncak Bukit Kaba

Peringatan hari kemerdekaan bagi pendaki gunung merupakan hari istimewa. Dalam rangka memperingati HUT RI Ke-71 tanggal 17 Agustus 2016 kemarin, ribuan pendaki gunung memenuhi area puncak Gunung Kaba. Gunung yang berada di Rejang Lebong Curup ini mempunyai ketinggian 1.938 mdpl. Warga menyebutnya dengan nama Bukit Kaba, padahal dulunya ini merupakan Gunung Kaba dan dibawahnya terdapat kawah yang masih aktif.

Pengunjung berfoto di tangga bukit kaba

Kegiatan pelaksanaan  perayaan kemerdekaan oleh pendaki gunung dibeberapa daerah merupakan hal yang rutin dilakukan dan dikoordinir oleh komunitas pecinta alam. Pendaki gunung dari wilayah sekitarnya umumnya telah datang beberapa hari sebelumnya dan menginap dengan membuat tenda-tenda untuk melakukan renungan malam menjelang 17 Agustus. Informasi  dari petugas jaga, malam itu kawasan ini didatangi pengunjung dengan jumlah mencapai tigaribuan orang. Pagi harinya tepat pukul 08.00 tanggal 17 Agustus 2016 sejumlah pendaki gunung dan pengunjung melakukan upacara pengibaran bendera dengan disertai lagu Indonesia Raya.

Tangga menuju puncak Bukit Kaba

Pembatas diatas Bukit Kaba ala

Untuk mencapai puncak Gunung Kaba dapat melalui jalur pendakian dengan berjalan kaki. Namun dapat juga menggunakan jalur wisata dengan menggunakan ojeg. Jalur ojeg yang ku tumpangi cukup terjal,  karakteristik jalannya licin dan penuh lubang seperti  wisata gunung di tempat lain (Bromo, Dieng dll yang pernah kukunjungi). Untuk naik ojeg ke kawasan tangga di puncak Bukit Kaba yang berjarak lebih kurang 4,5 Km dikenai tarif Rp. 50.000.  Wisata ini memang belum dikelola secara profesional padahal setiap liburan kawasan ini cukup ramai dikunjungi pendaki maupun wisatawan yang akan melihat indahnya kawah dari atas Bukit Kaba.

Ojeg wisata bukit kaba bertarif Rp.50.000 sekali jalan

Sewaktu menawar ojeg dan kusempatkan mengobrol dengan warga sekitarnya, ternyata penjaga dan pengelolanya adalah wong jowo kabeh wkwkwkwk....(orang jawa semua). Mereka adalah turun temurun yang orang tuanya dulu merantau (transmigran?) ke Sumatera (Bengkulu) tetapi sampai saat ini masih tetap menjaga tradisi berbahasa jawa.

Pengunjung swafoto dengan latar kawah di bukit kaba

Hal berkesan sewaktu ke puncak Gunung Kaba ini ternyata diberbagai pelosok nusantara, jiwa dan semangat nasionalisme bangsa kita sangat tinggi. Pendaki gunung beneran, amatiran maupun sekedar wisatawan berkumpul merayakan kemerdekaan RI.

Sekilas catatan ringan wisata ke puncak Gunung Kaba di hari kemerdekaan. Mari isi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Salam Merdeka!

*foto-foto dokpri