Setelah menikmati mekarnya bunga Rafflesia di hutan lindung Boven Lais Bengkulu Utara, pulangnya kusempatkan mampir ke kawasan wisata tepi laut. Dari gunung turun ke laut! Setelah menyusuri tepian sepanjang pantai Lautan Hindia, akhirnya aku sampai di suatu pantai menawan yang terdapat jembatan gantung yang cukup unik diatasnya. Lokasi Jembatan Gantung Sungai Suci ini, jarak dari pusat kota Bengkulu kira-kira hanya sekitar 20 menit.Â
Jembatan Sungai Suci yang berada di Desa Pasar Pedati Bengkulu Tengah ini dikelola warga sekitar. Untuk melewati dan menyeberangi  jembatan tali, pengunjung harus membayar  limaribu rupiah perorang.Â
Pemandangan di lokasi ini cukup indah dan menawan. Gulungan ombak Samudera Hindia yang cukup besar dan tinggi, suaranya cukup menghibur dan membuat hati deg-degan karena hantamannya cukup keras ke arah pantai. Cakrawala di ufuk senja membuat  matahari terbenam sangat ditunggu wisatawan. Oleh pengelola pantai disiapkan kursi dan  pondok kecil untuk duduk bersantai. Bagi  pengunjung yang ingin menikmati sebutir kelapa muda yang dipetik dari kebun disekitarnya dapat membeli dengan harga Rp. 10.000 per butir.
Jembatan Sungai Suci ini tak kalah menarik dengan tempat wisata lainnya di nusantara dan mancanegara. Apabila pemerintah daerah dapat mengelola alamnya dengan baik, maka akan menjadi destinasi wisata yang menarik. Panorama yang menawan ini setidaknya dapat meningkatkan pendapatan asli daerah sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan warganya, Dinas Pariwisata tinggal membuat fasilitas pendukung, Â mengelola dan membuat keamanan dan kenyamanan bagi pengunjungnya.
Sekilas catatan ringan. Jalan-jalan yuk, sambil memajukan wisata nusantara. Salam ngabuburit!
Foto: Dokumentasi Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H