Menurut ku masyarakat jangan terlalu parno (kekhawatiran berlebihan) terhadap demo yang sedang  terjadi. Aparat keamanan / kepolisian tentunya sudah dapat mengantisipasi jika terjadi kerusuhan atau kemacetan.Â
Sepanjang jalan yang kulalui, ternyata tidak ada kejadian atau kemacetan luar biasa. Bukankah Jakarta memang setiap hari macet...hehe... Â Kalau jalan macet cari saja jalan alternatif gitu aja kok repot.
Penggerak berdemo sopir taksi yang mau menyalurkan aspirasi silahkan saja, tetapi jangan membuat takut masyarakat. Kalau dari pengamatan ku sih, sopir taksi yang berdemo cuma jadi alat untuk kepentingan tertentu saja. Bukankah dengan tidak "narik" taksi sehari maka dapur gak ngebul?
Silahkan demo, tapi jangan nakut-nakutin masyarakat. Nyatanya saya lewat Terminal kampung melayu dan Senen, lancar-lancar aja tuh. Katanya yang demo ada 10.000 unit, tapi nyatanya biasa-biasa aja. Nyatanya taksi juga ada yang masih jalan!
Silahkan berdemo tapi jangan bikin takut masyarakat yang mau bepergian.
Sekilas catatan ringan, yuk ah pamit dulu!
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H