Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gempa Mentawai, Penerbangan Normal

3 Maret 2016   08:30 Diperbarui: 3 Maret 2016   08:54 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gempa Mentawai, Penerbangan Normal

[caption caption="jadwal penerbangan normal di bandara soekarno hatta dokpri"][/caption]

 

Pagi ini saya sedang berada di bandara, rencananya akan berangkat ke beberapa tempat di Sumatera untuk suatu kegiatan. Malam ketika mendengar berita breaking news adanya gempa di Mentawai dengan kekuatan 7,9 SR saya hampir membatalkan untuk berangkat. Namun karena beberapa sahabat sudah menunggu di Pekanbaru akhirnya keberangkatan tetap kulanjutkan.

Gempa Mentawai ini cukup kuat bahkan sempat beredar informasi gempa berpotensi tsunami, namun informasi BMKG menyatakan potensi tsunami kecil sehingga BMKG mencabut potensi tsunami. Episentrum gempa yang berada 800 km barat daya Padang pengaruhnya terasa di beberapa kota di Sumatera, mulai Meulaboh Aceh, Sumut, Bengkulu, Sumbar, Lampung, Jambi bahkan Indragiri Hulu Riau.

Kemudahan informasi membuat setiap kejadian atau peristiwa di berbagai pelosok nusantara mudah tersebar. Adanya musibah gempa ini, diharapkan media dapat memberikan informasi yang cepat dengan kondisi aktual dan faktual. Jangan sampai berita tidak benar yang beredar, seperti adanya informasi air laut surut hingga 5 meter padahal itu hanya hoax. Masyarakat trauma akibat tsunami!

Bagi masyarakat sendiri, utamakan keselamatan jiwa jika menghadapi situasi ini. Pilih tempat yang cukup aman untuk berlindung! Pemerintah daerah semoga segera mengantisipasi situasi kisruh agar masyarakat tetap tenang ketika menghadapi gempa bumi dan tidak mengabarkan informasi yang membuat masyarakat semakin panik. Setidaknya pemda dapat menyiapkan logistik bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Adanya gempa Mentawai ternyata tidak berpengaruh terhadap maskapai penerbangan. Penerbangan pesawat tujuan ke / dari beberapa kota di Sumatera tidak banyak pesawat yang mengalami delay. Informasi dari petugas di bandara Soekarno-Hatta, situasi penerbangan berjalan normal. 

Jika ada kejadian musibah seperti gempa di daerah, maskapai penerbangan maupun calo jangan memanfaatkan situasi penumpang yang kepepet akan menengok sanak famili di daerah bencana dengan menjual harga tinggi. Belum lepas ingatan kita ketika beberapa tahun lalu ada gempa di Sumbar harga tiket melambung tinggi hingga 2-3 kali lipat dari harga normal.

[caption caption="Aktifitas penumpang menunggu keberangkatan pesawat."]

[/caption]

Nah, bagi yang sedang menunggu keberangkatan pesawat, sebaiknya sabar saja menunggu! Otoritas penerbangan tentu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk memberangkatkan pesawat demi keselamatan penerbangan!

Saya menjadi teringat sebuah tulisan berbunyi, "Lebih baik tidak berangkat daripada tidak pernah sampai".

Salam dari Terminal 2, Tangerang.

Tulisan terdahulu: Disini

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun