Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Lembang, walau Macet Tetap Menjadi Tempat Tujuan Wisata

27 Desember 2015   21:00 Diperbarui: 28 Desember 2015   09:56 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Lembang, Walau Macet Tetap Menjadi Tempat  Tujuan Wisata

 

Kawasan Utara Bandung seperti Lembang merupakan salah satu tujuan favorit pengunjung untuk berliburan. Di kawasan ini terdapat berbagai obyek wisata yang menarik untuk disinggahi, mulai Observatorium Bosscha, sentra tanaman hias cihideung, pasar terapung, curug maribaya, gunung tangkuban perahu sampai Ciater.

Untuk mencapai kawasan Lembang, umumnya wisatawan melewati jalan Setia Budi, bahkan pengunjung bersedia bermacet-macet ria selama berjam-jam untuk menempuh jalan yang hanya puluhan kilometer. Padahal ada alternatif jalan yang mudah ditempuh dan dicapai lebih cepat! 

Perkiraan ku kondisi macet di jalan Setia Budi masih akan terus terjadi sampai berakhirnya liburan akhir tahun. Kemacetan luar biasa berimbas mulai gerbang tol hingga ke dalam kota Bandung.

Minggu (27/12/15) pagi aku menyempatkan jalan-jalan berputar dari arah jalan Ciwaruga, Sersan Bajuri dan Setia Budi, ternyata jalanan cukup lancar. Namun ketika menuruni jalan Setia Budi menuju arah kota Bandung, ternyata dari Bandung kearah Lembang jalanan macet padat merayap! Saran ku jika pengunjung akan ke Lembang dari gerbang tol Pasteur pilihlah jalan alternatif melewati Ciwaruga!

Saat melewati jalur ini, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah, baik ketika melihat kota Bandung dari atas bukit maupun melihat pemandangan perahu terbalik (Gunung Tangkuban Perahu). Melewati rute ini wisatawan juga dapat menikmati cafe ataupun resto yang cukup nyaman, mulai menu makanan yang harganya murah meriah sampai kelas elite, seperti tahu, ketan bakar sampai steak daging sapi impor.

Perkembangan daerah wisata di Bandung dan sekitarnya memang cukup pesat. Salah satu tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan dari luar kota Bandung yaitu sentra tanaman hias di jalan Sersan Bajuri. Di sekitar ini pengunjung dapat bermain di "Kampung Gajah" yang fasilitasnya cukup lengkap, mulai kolam renang sampai wisata alam dan pertunjukan film, ataupun makan di "Kampung Daun" yang tempatnya cukup artistik. Disamping itu pengunjung dapat berbelanja aneka bibit tanaman / pohon dan bunga yang dijual langsung oleh petaninya.

Obyek wisata di kawasan ini sangat ramai di saat liburan, pengunjung dapat menginap dan menyewa villa dan menikmati tempat makan yang bernuansa desa. Pertumbuhan yang pesat membuat investor membangun hotel bertingkat di kawasan ini. Namun sayangnya terlihat adanya perbedaan yang kontras karena di dekat lokasi hotel mewah yang akan dibangun terdapat bangunan kantor desa yang terlantar.

Semoga saja pemerintah kab/kota dapat mengelola kawasan wisata ini dengan baik, jangan hanya mengutamakan kepentingan bisnis tetapi juga harus memperhatikan faktor lingkungan dan peningkatan kesejahteraan warga setempat. Dan jangan sampai masyarakatnya hanya dijadikan sarana untuk kepentingan politik seperti spanduk kampanye yang tidak dicopot yang menghalangi gerbang penunjuk kawasan wisata agrobisnis cihideung.

Bagi warga dari luar kota Bandung menikmati liburan ke Lembang memang mengasyikan walaupun harus bermacet-macet ria. Met piknik, met liburan!

Sersan Bajuri, 27 Desember 2015

 

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun