Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kisah Menjengkelkan di Bandara Adi Sutjipto

11 September 2015   19:51 Diperbarui: 11 September 2015   19:56 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah Menjengkelkan di Bandara Adi Sutjipto

 

 

Pagi tadi rasanya nyaman banget  naik Garuda dari Jakarta ke Yogyakarta. Pesawat mendarat dengan mulus, hatipun riang gembira. Nih potonya dari hape.

Sore ini waktu mau mudik ke Bandung, naik Liong Air pukul 18.10 dari bandara Adi Sutjipto ke Husein Sastranegara  Bandung, pesawat di delay yang waktunya cukup lama. Jengkel, walau dikasih nasi kotakan untuk tutup mulut saya tetap gak rela.. Nih nasi kotaknya "bonus" delay dari Liong Air, yang gak ku sentuh.

 

Memang sih, di Bandung sedang ada pameran Airshow, dan kemarin pesawat yang akan mendarat ada yang "terpaksa" landing di Halim Perdanakusuma, entah apa sebabnya. Tapi itu bukan alasan untuk delay bagi Liong Air. Saya sebenarnya ogah naik Liong Air lagi! Trus kalau gak naik Liong Air njur piye...karena nanti gak bisa mudik  ke Bandung.

Hal yang menjengkelkan, sewaktu menunggu di bandara, kok kompasianer Yogya gak ada yang mau nengokin aku yah... Datang kek sambil  bawa bakpiaaaaaa....

Ya udah gitu aja...met bengong di bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.

Vote aktual dooonnkkkk supaya yang punya Liong Air mikirrrrrrrrrr.....Karena sampai artikel ini diposting belum ada tanda-tanda akan ada penerbangan!!! Ihiks...ihiks..ihiks...

Yogyakarta, 11 September 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun