Ilmu Menulis

Hi, mas admin dan rekan kompasianers, apa kabar,  salam malam!

Dalam salah satu kesempatan berbagi ilmu menulis, Ayu Utami seorang penulis novel kondang memberi tips langkah awal memulai menulis. Ayu memberi saran mulailah menulis dari yang paling pendek. Ayu lalu memberi contoh cerita mini atau fiksi, seperti ini: "Secangkir kopi diteguknya untuk mengusir ngantuk. Ia meminumnya dalam mimpi". (Kompas, 5/9).

Nah saran Ayu tersebut seratus persen saya amini dan setujui. Contoh tulisan diatas simpel namun maknanya sangat dalam dan saya beri acungan empat jempol. Keren!

Sedangkan kalau saran saya kepada kompasianer yang lagi belajar menulis, sudah sering menulis ataupun yang sudah jago menulis di kompasiana, sebaiknya kalau menulis di kompasiana  jangan asal copy paste tulisan dari fb atau dari sumber lain, truss di pindah ke kompasiana. Kalau mau mengambil ide dari fb atau sumber lain sah-sah saja, namun sebaiknya tulisan di modifikasi dengan kreasi dan kata-kata sendiri. Bukan seratus persen melakukan copy paste lalu memindahkan tulisan ke kompasiana. 

Setiap huruf yg kita tuliskan, setiap alfabet yg kita lafazkan, setiap kosakata yg kita uraikan,setiap kalimat yg kita rangkaikan, setiap artikel yang kita copy paste, itulah cermin dari diri kita. Nah, buat admin yang lagi bertugas kalau ada postingan model copy paste dari fb atau darimanapun, sebaiknya selektif kalau mau ditampilkan!

Mohon maaf ya buat kompasianer yang suka copas artikel dan memposting di kompasiana, saya tidak bermaksud menyepelekan artikelnya. Hanya sekedar kritik membangun! Tapi kayaknya kompasianers yang lagi membaca tulisan ini gak ada yang berbuat seperti ini kan! Betul gak? Botuuuuullll.... Nah kalau betul, sekarang waktunya bobok malam  karena waktu telah  larut dan menunjukkan pukul 00:00 dini hari. Besok pagi kita jogging dan ketemuan yah di CFD Simpang Dago. Ehh...sebelum bobok jangan lupa vote dulu donk tulisan ini! Wkwkwk...

Sekilas tulisan ringan dan asal saran dari seorang penulis abal-abal. Met malam met wiken.

Bandung, 6 September 2015