No.15
Dulu,
Ku rebut merah putih dengan pekik merdeka
Melawan mitraliur tanpa senjata
Korbankan nyawa demi dwi warna
Masa itu,
Ku tumpahkan darah 'tuk merdeka, 'tuk proklamasi tujuhbelas agustus empat lima
Merdeka!
Ku wariskan alam kaya raya
Ku bangun manusia seutuhnya
Ku maknai merah putih sepenuh jiwa
Kini,
Di usia renta nan lara
Merah putih luntur demi kapitalisme semata
Ingat,
Pahlawan tanpa nama bertabur di atas pusara
Perjuangan mengantarnya ke penjara, pergerakan Boedi Oetomo cikal bakalnya
Hari ini tujuhpuluh tahun lalu
Patriotisme membara di sanubari
Hai, putra putri ibu pertiwi
Demi gilang gemilang tanah air
Demi jayalah Indonesia kini
Ku tunggu janjimu, kibarkan symphony merah putihku
Â
Bandung, Senin, 17 Agustus 2015
**foto:liriklaguanak.com
***logo rtc
****Penulis bukan/belum anggota rtc, hanya kompasianer biasa
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H