Â
Â
Â
Â
Tulisan sebelumnya:
1. Tanpa Judul: http://www.kompasiana.com/indie_reviany/tanpa-judul_55b7b528397b617c179cb366
2. Belum Ada Judul: http://www.kompasiana.com/indie_reviany/belum-ada-judul_55b906e83eafbd6a1984d490
Â
Seusai libur lebaran, kamis petang Fitri sudah berada di stasiun kereta api "Semut Rangrang".Â
Kereta malam siap dinaiki Fitri menuju metropolis kota impian. Fitri mendapat nomor kursi 13 A - 13 B di gerbong executive 1, 'angka keramat' yang sebenarnya selalu dihindari Fitri. Namun apa boleh buat, tiket sudah habis. Tidak ada pilihan!Â
Fitri memang selalu membeli 2 tiket nomor kursi setiap kali naik kereta api. Kebiasaan yang sudah lama dilakukannya. Ini bukan untuk mempermudah selonjor atau tidur seperti penumpang lain yang sering memesan 2 tiket kursi. Fitri memang selalu membeli dua tiket, namun kursi disebelahnya selalu dikosongkan. Entah mengapa dikosongkan, hanya Fitri yang tahu jawabannya.