Mohon tunggu...
Indira Revi
Indira Revi Mohon Tunggu... -

Simple Life...Simple Thought...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Selamat Hari Catur, Ini Daftar Kompasianer Penggemar Catur

19 Juli 2015   23:07 Diperbarui: 19 Juli 2015   23:29 1029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

 Selamat Hari Catur, Ini Daftar Kompasianer Penggemar Catur

 

 

Berdirinya FIDE, Federasi Catur Internasional pada tanggal 20 Juli 1924 dijadikan sebagai hari catur internasional. Sejarah catur sendiri sebenarnya sudah ada lebih dari puluhan abad yang lalu. Permainan asah otak 8x8 petak dengan 32 bidak catur ini sangat digemari oleh berbagai kalangan usia, tua-muda maupun pria-wanita.

Di kalangan kompasianer sendiri permainan 64 petak ini sangat digemari. Yang mengulas dan menulis artikel permainan catur lumayan banyak walaupun pembacanya relatif sedikit. 

Ini daftar kompasianer yang suka catur ataupun main catur. 

1. Mbah Mupeang

Problem catur yang ditampilkan oleh master catur Mbah Mupeang, selalu diawali dengan bumbu tulisan beraroma politik. Karena Mbah Peang memang benar-benar master percasi, maka penyajiannya sangat piawai, menarik dan penuh trik yang diakhiri tawa humor khasnya yang renyah yaitu: hak...hak...hak... 

Andaikan di kompasiana boleh buka lapak problem catur seperti di emperan pedagang kaki lima mungkin mbah peang akan menggelar lapak di kompasiana dengan taruhan 10.000 perak atau 1 bungkus jisamsu bagi yang bisa memecahkan problem caturnya. Hak..hak..hak...100x

2. Cut Ayu

Cut Ayu ini juga pemain catur beneran. Memang ada ya pemain catur bohongan atau jadi-jadian...wkwkwkwk. Ulasan mbak Cut Ayu mengenai pertandingan catur internasional diberbagai belahan dunia sangat informatif dan aktual. Kesuksesan pecatur Indonesia yang bertanding di luar negeri selalu diliput dan diberitakan dalam tulisan-tulisannya, komplit beserta ranking, elo ratingnya, dan langkah-langkah analisisnya.

3. Pepih Nugraha

Bermain catur dipelajari secara otodidak dengan membaca ulasan kolumnis catur Lugito Hayadi di harian Kompas. Sebagaimana diungkap dalam profilnya, kang Pepih Nugraha ini penggemar catur dan kolektor berbagai bidak / papan catur. Karena hobinya ini maka seorang kompasianer senior pernah memberinya oleh-oleh sebuah papan catur. (#Pak Tjip.... kapan nih aku juga dibawain oleh-oleh papan catur dari Milan....hehehe...just kidding).

4. Indira Revi.

Kompasianer ini sebenarnya seorang tintiners sejati, namun berhubung ulasannya tentang komik Tintin gak pernah ada yang membaca (#Ada ding...yang baca..kompasianer Om Har si kapten haddock), maka kompasianer ini beralih menjadi si Menor (menulis humor). Berhubung sub kanal humor juga sudah gak ada di kompasiana maka kompasianer ini menulis apa saja yang bisa ditulis, yang penting bisa sharing dan connecting dengan sesama kompasianer.

Lalu apa hubungannya kompasianer ini dengan main catur? Kompasianer ini ternyata juga pernah menulis artikel tentang catur. Pecatur idolanya Judit Polgar.

Kompasianer ini juga bisa main catur, waktu kecil pernah ikut beberapa pertandingan catur dan bahkan pernah mengalahkan seorang master. Namun kompasianer ini gagal menjadi master catur sebab setiapkali main catur selalu di diskualifikasi oleh wasit dan panitia, karena diprotes oleh lawan mainnya. Loh kenapa di protes? Dalam standar pertandingan catur resmi, untuk membatasi waktu maka permainan catur harus menggunakan jam catur. Setiap sehabis melangkahkan bidaknya maka pemain harus menekan jam caturnya menggunakan tangan kanan, baik ketika jam catur berada disebelah kiri atau kanan pemain (tergantung posisi hitam atau putih). Kok bisa di diskualifikasi? Ya iya, karena aku setiap sehabis melangkahkan bidak catur selalu memencet jam catur menggunakan tangan kiri. Kok pakai tangan kiri! Lah iya, karena aku seorang Kidal!

5. Silahkan ditambah sendiri...aku mau bobok...

Selamat Hari Catur bagi kompasianer penggemar catur.

Salam malam. Salam Menor. Gens una sumus.

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun