Inilah Bangunan Peninggalan Kolonial di Jl. Asia Afrika Bandung
Baru-baru ini Jalan Asia Afrika (AA) Bandung menggema di seantero dunia karena adanya peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA).
Jalan Asia Afrika di Bandung namanya semakin populer setelah tahun 1955 dipergunakan sebagai nama resmi menggantikan nama jalan raya pos "Postweg" pemberian Belanda. Nama jalan ini diganti untuk menyambut Konferensi AA 1955. Ruas jalan yang panjangnya tidak sampai satu kilometer ini meninggalkan beberapa bangunan bersejarah karya arsitek-arsitek kenamaan Belanda. Bangunan bergaya eropa ini usianya mencapai ratusan tahun, sebab hingga kini bangunan tersebut masih berdiri kokoh.
Saat ini ketika Bandung menjadi tuan rumah peringatan KAA, bangunan lama tersebut dipoles lagi dan didandani untuk mempercantik tampilan. Pagi tadi (minggu 26/4/15), pasca berakhirnya peringatan KAA masyarakat masih tumpah ruah di jalanan. Bangunan peninggalan kolonial Belanda sepanjang jalan Asia Afrika, sempat saya jepret untuk mengingat romantisme karya arsitek masa lalu.
Bangunan di Jl. Asia Afrika bagian utara (no ganjil):
1. Toko De Zon (no 39)
2. Kantor Pos Besar (no 47)
3. Bank Mandiri (no 51 dan 61)