Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Responsible Decision Making

24 Desember 2021   03:00 Diperbarui: 24 Desember 2021   03:11 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Definisi keputusan

Keputusan yang bertanggung jawab memungkinkan keputusan yang optimis Sekitar Pria atau wanita Perilaku dan interaksi sosial terutama didasarkan pada standar moral, pertimbangan protektif, dan norma sosial. 

Metode Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab Kembangkan terus menerus dan berkesinambungan sejak usia dini, dan setelah Anda terbiasa, Anda akan menjadi karakter  yang bertanggung jawab dan  menjadi lebih kuat dalam menghadapi semua  hasil. 

Ini adalah kemungkinan (tanggung jawab) untuk membawa kekuatan.Tentang Alternatif Gaya Hidup Kemampuan untuk menemukan alternatif yang dapat dipertanggungjawabkan tidak selalu dijamin. Kemungkinan ini harus dikembangkan secara sadar. Pengambil keputusan yang bertanggung jawab mempertimbangkan semua aspek, alternatif, dan hasil sebelum membuat pilihan.

  • Meningkatkan rasa tanggung jawab anak 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sikap bertanggung jawab dapat menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan seorang anak di masa depan. Sayangnya, rasa tanggung jawab seorang anak tidak dapat tumbuh dalam semalam. Anak kecil membutuhkan waktu untuk mengembangkan kebiasaan ini. Bahkan, bisa memakan waktu bertahun-tahun.

Sebagai orang tua, Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari untuk membantu membangun tanggung jawab terhadap anak Anda. Anda bisa memulainya dengan sesuatu yang sederhana. Berikut adalah thirteen cara untuk mengajari anak Anda sikap bertanggung jawab:

  • 10 Cara Meningkatkan Rasa Tanggung Jawab Pada Anak

1. Tumbuhkan tanggung jawab sejak dini

Para ibu tidak dapat mengharapkan anak-anaknya untuk bertanggung jawab jika mereka tidak dididik di Mengajarkan anak sikap bertanggung jawab bisa dimulai sedini mungkin. Tanggung jawab merupakan salah satu kebiasaan yang harus diajarkan sejak kecil. Bahkan, dimulai saat anak masih balita. 

Ketika anak Anda berusia 3 tahun, Anda dapat melakukan tugas-tugas sederhana seperti mencuci apel sebelum makan. Semakin cepat Anda mengajari anak Anda tanggung jawab, semakin besar kemungkinan mereka menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.  

2 Arahkan Anak Usia Dini

Penting bagi orang tua untuk mengembangkan kemampuan bertanggung jawab atas anak-anak mereka. Misalnya, seorang anak berusia 5 tahun dapat melakukan outsourcing penyiraman tanaman. 

Pertama-tama, tolong beri tahu saya cara menyirami tanaman. Kemudian beri tahu Anda mengapa Anda perlu menyirami tanaman Anda setiap hari. anak-anak senang bekerja untuk orang tua mereka. Itu membuat Anda merasa seperti Anda membutuhkan seorang anak. Dia juga termotivasi untuk mengambil lebih banyak tugas-tugas di masa depan. 

3. Penjelasan Tanggung Jawab Psikolog 

sering merekomendasikan agar orang tua menggunakan kata "tanggung jawab" di depan anak-anak mereka. Anak-anak yang telah belajar mendengar dan mengidentifikasi kata ini sejak kecil akan merasa mudah menggunakannya. Ketika Anda memberi anak Anda pekerjaan, pastikan mereka mengerti bahwa itu adalah bagian dari tanggung jawab. 

Para ibu juga bisa membacakan buku-buku yang ceritanya mengandung nilai tanggung jawab terhadap anak-anaknya. Metode ini membantu anak lebih memahami pentingnya tanggung jawab. Anak-anak sekolah Dorong anak-anak untuk membantu pekerjaan rumah mereka. Pekerjaan rumah semudah mencuci buah dan sayuran. 

4. Mintalah anak Anda berpartisipasi dalam pekerjaan rumah Anda

Mintalah anak Anda untuk membantu Anda mengerjakan pekerjaan rumah Anda. Sebagai aturan, anak-anak tidak menganggap tugas-tugas ini sebagai beban. Ini akan memakan waktu lebih lama bagi anak Anda untuk menyelesaikannya, tetapi mereka akan meminta pertanggungjawaban mereka.

Ajak anak Anda untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sederhana, seperti mencuci buah dan sayuran, mengelap meja, dan merapikan tempat tidur. Berbagi tugas-tugas ini juga merupakan cara untuk bergaul dengan anak Anda.

5. Dorong anak-anak untuk bertanggung jawab atas saudara-saudaranya. 

Jika anak Anda memiliki saudara kandung, mintalah bantuan. Hal ini dapat dicapai dengan berbagi pekerjaan rumah tangga dan saling menjaga. Selain tanggung jawab pendidikan mereka, ini juga dapat memperkuat hubungan mereka.

6. Ajari anak Anda untuk mengembalikan barang-barang ke tempatnya 

Beritahu anak Anda untuk mengembalikan alat tulis dan mainan ke tempat asalnya setelah selesai belajar atau bermain. Jika anak Anda lupa, Anda harus selalu mengingatkan mereka. Dengan begitu, anak Anda tahu cara merawat apa yang dimilikinya.  

7. Memelihara Hewan

Memelihara hewan peliharaan Perawatan hewan dapat meningkatkan tanggung jawab anak. Biarkan anak Anda memutuskan sendiri hewan mana yang ingin mereka pelihara. Bisa jadi ikan, kucing, anjing, atau yang lainnya. 

Jika Anda sudah memiliki hewan peliharaan, Anda memberikan tanggung jawab khusus kepada si kecil. Misalnya, ibu dan anak perlu mengajak anjingnya jalan-jalan setiap hari. Anda juga dapat meminta anak-anak Anda untuk memberi makan hewan peliharaan mereka. 

Hewan peliharaan Memelihara hewan membantu anak-anak belajar tanggung jawab Anda juga dapat mengundang anak Anda ke Cussons Kids Play sebelum benar-benar memelihara hewan tersebut. Itu dapat diunduh dari tautan ini di Google Play.
Ada permainan balapan menembus waktu yang menakjubkan dengan Hot Wheels untuk anak laki-laki dan Rainbow Castle Adventure untuk anak perempuan.

8. Menerapkan struktur dan rutinitas 

 Tahukah Anda bahwa anak-anak juga menyukai struktur? Karena struktur dan rutinitas memastikan Anda merasa nyaman. Anak-anak tahu apa yang harus dilakukan dan kapan harus selesai. Anak-anak, di sisi lain,
 dapat melatih rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Anda dapat membantu membangun struktur dan rutinitas dengan membuat rencana pembelajaran dan memberikan tugas dengan tenggat waktu tertentu.

9. Libatkan anak-anak dalam kegiatan olahraga 

Olahraga merupakan kegiatan yang baik untuk belajar kerjasama, kompetisi, keberhasilan dan kegagalan. Olahraga juga dapat meningkatkan tanggung jawab anak. Latihan yang dilakukan dalam kelompok mendorong anak Anda untuk bekerja
 dengan orang lain. 

Sementara itu, ia juga dilatih untuk tidak menyalahkan orang lain saat timnya kalah. Untuk membuatnya lebih menyenangkan, biarkan anak-anak Anda memilih
 olahraga yang mereka sukai.
 10. Bantu anak Anda mengendalikan emosinya

Terkadang sulit untuk mengatur emosi kita. Dengan anak-anak juga. Ajari anak untuk menerima emosi dengan cara yang sehat. Misalnya, saluran untuk olahraga, musik, seni, dan kerajinan. Ini dapat membantu anak Anda menjadi lebih sabar. Dia juga dapat bertanggung jawab untuk menyesuaikan emosinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun