Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mengembangkan Keterampilan Sosial pada AUD

23 Desember 2021   19:25 Diperbarui: 23 Desember 2021   19:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pengertian Keterampilan Sosial 

pertama, Keterampilan sosial merupakan bagian penting dari kecakapan hidup manusia. Tanpa keterampilan ini, manusia tidak dapat menjalin interaksi yang lancar dengan orang lain, yang dapat menyebabkan kehidupan mereka menjadi kurang harmonis, atau bahkan lebih sumbang. 

kedua, Keterampilan hubungan sosial sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, karena merupakan cara berinteraksi dengan orang lain dan saling menguntungkan. Dengan kata lain, keterampilan hubungan sosial sering juga disebut sebagai keterampilan sosial. Kedua konsep ini menunjukkan makna yang sama, yaitu menggambarkan kemampuan seorang individu dalam berinteraksi dengan individu lainnya. 

ketiga, Keterampilan sosial merupakan dimensi yang paling nyata dari perkembangan sosial dan dapat diamati secara langsung dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini berkaitan dengan orang atau pihak lain yang perlu bersosialisasi dan dapat diterima oleh orang lain. Saling menghormati, bertoleransi, mengantri atau menunggu, bertindak adil, dan membiarkan anak memutuskan keterampilan sosial sesuai dengan kebutuhan lingkungan. 

Misalnya, seorang anak dapat memutuskan bahwa ia harus membantu temannya yang sedang dalam kesulitan, bertanggung jawab atas dirinya sendiri atau orang lain, dan bekerja sama untuk menyelesaikan suatu proyek. Anak harus bertindak Setelah keputusan dibuat, anak akan bertindak untuk melakukan sesuatu 

Sebagai contoh:

1. Teman anak yang segera membantu menata buku

2. Bertanggung jawab pada diri sendiri, misalnya membersihkan sisa makanan setelah anak makan, dan membuangnya ke tempat sampah yang telah disediakan guru.

3. Anak-anak menghargai perbedaan agama antara satu sama lain dan teman-teman mereka, yang terlihat dari cara anak-anak saling menghormati dalam doa dan ibadah berdasarkan keyakinan mereka sendiri.

4. Anak-anak menunggu dengan sabar giliran atau barisan mereka.

Peran guru dalam mengembangkan keterampilan tersebut adalah sebagai berikut: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun