Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Bismillah, with the permission of Allah and the blessing of parents!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manfaat Bermain dengan Teman Sebaya untuk Anak Usia Dini

19 Oktober 2021   13:15 Diperbarui: 19 Oktober 2021   13:16 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Ketika anak bermain, kebahagiaan akan datang, apalagi bermain dengan teman sebayanya, karena bermain adalah dunianya. Namun banyak orang yang menganggap bahwa bermain adalah kegiatan yang tidak berguna. Padahal anggapan tersebut salah, karena sebenarnya melalui permainan semua aspek perkembangan fisik, motorik, kognitif, sosial dan emosional dapat ditingkatkan.

Tugas utama anak usia dini adalah bermain. Dengan menggunakan permainan yang tepat, anak dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan komunikasi, keterampilan kognitif, sosial dan emosional, serta keterampilan fisik dan motorik. Ingat pentingnya permainan yang cocok untuk setiap kelompok umur dalam mengoptimalkan perkembangan anak: 

• Anak usia 0-2 tahun bermain sendiri, meliputi: 

-Anak hanya melihat segala sesuatu yang menarik perhatiannya dan melakukan permainan sensorik pada bagian tubuhnya. 

-Game pemain tunggal, biasanya dimainkan bersama, di mana Anak-anak dapat bermain dengan berbagai mainan pilihan mereka. Observasi permainan untuk anak usia 1-3: 

-Bystander game, anak-anak fokus mengamati sekelompok anak lain bermain. 

• Anak-anak di atas 3 tahun bermain bersama

- Permainan paralel, di mana anak-anak memainkan permainan yang sama dengan anak-anak lain, tetapi tidak ada kontak satu sama lain.

-Lenovo games, anak-anak bermain bersama dan diajarkan saling meminjam mainan. 

-Game kooperatif, anak-anak bermain bersama, game ini memiliki aturan. Agar kegiatan permainan anak lebih menarik dan beragam, ada dua jenis permainan yang dapat dimainkan bersama, yaitu permainan struktur dan permainan gratis. 

Structure Play, juga dikenal sebagai permainan berorientasi tujuan, biasanya melibatkan penggunaan logika untuk memecahkan masalah. Manfaat bermain dengan teman sebaya bagi anak pada waktu bersamaan, 

- Manfaat Bermain Dengan Teman Sebaya

Arti bermain dengan teman sebaya pula tidak kalah baiknya baik dari segi fisik maupun sisi emosional si anak, berikut ini sebagian manfaat bermain dengan sahabat sebaya

1. Anak mulai paham tentang rasa empati

Anak Bunda hendak mulai meningkatkan rasa empati ini disaat bermain bersama teman sebayanya. Tidak hanya jadi lebih kreatif, tetapi sang kecil pula hendak belajar tentang menyelesaikan masalah yang bisa jadi terjalin antara dia dengan temannya, belajar tentang berbagi, paham gimana triknya bekerja sama ataupun melaksanakan kerja sama, serta pula keahlian komunikasi baik verbal ataupun non verbal hendak terus menjadi diasah sehingga jadi lebih baik.

2. Bermain dengan teman sebaya bisa mengendalikan emosin

Manfaat  bermain yang lain merupakan sang kecil hendak belajar tentang gimana triknya dia bisa mengendalikan dan mengendalikan emosinya. Tidak dimungikiri kalau anak kecil memanglah umumnya belum sanggup mengendalikan emosi secara baik, tetapi dengan bermain, dia hendak belajar banyak hendak perihal ini.

3. Bisa meningkatkan keahlian sosial

Keahlian sosial ini erat kaitannya dengan metode bersosialisasi dengan yang lain, ataupun metode berbicara dengan orang lain. 

Kanak- kanak yang bermain dengan sahabat sebaya cenderung hendak lebih gampang mengaplikasikan keahlian sosial daripada anak yang terus menerus terletak di dalam rumah. Tidak hanya itu, dengan bermain bersama sahabat yang lain, dia pula bisa mengeksplor banyak perihal yang baru. Butuh dikenal pula, Bu, kalau sang kecil yang tidak mempunyai peluang bermain dengan sahabatnya mempunyai kemampuan merasa kesepian serta terisolasi secara sosial.

4. Bermain bersama membentuk jati diri anak

Dikala bermain, umumnya anak memerlukan kerjasama yang baik dengan teman yang lain. Pada perihal ini, tanpa disengaja dapat membentuk jati diri sang kecil pula. Kala bermain hendak nampak, apakah dia bisa menjadi pemimpin untuk temannya, ataupun ia merupakan tempat temannya berlindung, ataupun dapat jadi dia pintar dalam perihal perundingan. Ini pula dapat jadi manfaat bermain yang baik buat anak usia dini.

5. Bermain hendak membuat mental sang kecil lebih sehat

Semacam yang sudah dicantumkan di atas, kanak- kanak yang tidak mempunyai peluang bermain dengan temannya berpotensi mengakibatkan anak menjadi lebih kerap merasa kesepian apalagi semacam terisolasi secara sosial. Bermain hendak membuat kesehatan mental sang kecil lebih baik serta hendak membuat emosinya pula lebih normal.

- Ide Kegiatan Bermain dengan Teman Sebaya

Banyak pula game anak yang bisa mengaitkan kerjasama antara sang kecil serta temannya. Sebagian tipe mainan ini dapat dicoba bersama- sama serta dapat meningkatkan banyak aspek berarti bagi tumbuh  kembang sang kecil semacam bekerjasama apalagi bernegosiasi, berikut contoh permainannya:

1. Bermain petak umpet

Game anak tradisional yang satu ini jelas memerlukan kerjasama karena tidak dapat dicoba seseorang diri. bentuk kelompok minimun 4 orang, setelah itu jalani konvensi siapa yang berjaga serta yang bersembunyi. Dalam game ini, sang kecil belajar tentang bertanggung jawab atas kedudukannya cocok konvensi siapa yang berjaga serta siapa yang bersembunyi. Tidak hanya itu dalam banyak game pula diajarkan tentang kejujuran serta tidak bermain curang.

2. Lomba menuntaskan puzzle

Game ini dapat dicoba di dalam rumah dikala sahabat sang kecil main ke rumah, ataupun dikala sanak kerabat berkunjung, serta dapat pula dicoba antara si kakak serta sang adik. Bunda dapat mengetuai serta berlaku selaku wasit di pertandingan menuntaskan puzzle. 

Khasiat bermain puzzle pula banyak kok, Bu, semacam melatih keahlian kognitif, membuat sang kecil belajar menuntaskan permasalahan, tingkatkan rasa yakin diri kalau dia dapat menuntaskan puzzle tersebut dengan baik serta pas saat sebelum waktunya, serta pula mengasah keahlian motorik halusnya. Tidak cuma puzzle, game tipe board permainan pula seru, Bu, semacam dominasi, ular tangga, ataupun apalagi catur.

3. Bermain role play ataupun pretend play

Peruntukan game kedudukan jadi game yang seru ayo, Bu. Umumnya banyak anak- anak yang bermain seolah- olah jadi polisi kemudian berlarian mengejar sahabat yang lain yang jadi penjahat, ataupun dapat pula bermain selaku dokter yang dikunjungi banyak penderita, ataupun buat si wanita kecil umumnya bermain masak- masakan( pasaran) seolah- olah jadi koki profesional yang lagi menjual makanannya.

4. Game gundu (Bola Kecil)

memang jarang, tapi bagi sebagian anak, game ini menyenangkan. Tak hanya soal permainan, beberapa dari mereka juga mengoleksi gundukan dengan motif yang indah. Manfaat bermain bola juga tidak kalah menarik, karena didalamnya terdapat kesepakatan dan negosiasi dengan anak-anak yang bermain terlebih dahulu, siapa yang menang dan siapa yang berhak atas gund berikutnya sebagai hadiah. Di sini, remah Anda juga akan belajar tentang pelepasan gundukan yang digunakan sebagai hadiah.

5. Lompat tali yang sehat

Bunda pasti pernah memainkan tali lompat waktu kecil, talinya terbuat dari konstruksi karet bukan? Nah, itu juga bisa dikenalkan pada si kecil. Manfaat bermain tali tidak hanya dalam berbagi giliran dengan orang lain, tetapi juga bisa dalam latihan karena membutuhkan keterlibatan fisik, seperti melompat.

6. Pengenalan kembali congklak dan bekel

Keuntungan bermain di kedua permainan ini adalah persaingan antara dua pemain dan membantu si kecil menyelesaikan masalah. Meski terbilang jadul, game ini cukup seru. Fasilitas gaming juga relatif terjangkau. Lumayan jika ingin mengenalkan game nostalgia ini kepada si kecil dan teman-temannya.

Masih banyak permainan menarik untuk si kecil dan kerabat atau temannya, tetapi untuk saat ini kondisinya sedikit berbeda karena efek pandemi dan beberapa negara atau wilayah bahkan telah memperkenalkan penyumbatan, jadi agak sulit untuk si kecil. yang untuk bermain bersama. Ada juga pembatasan sosial yang luas di Indonesia sendiri yang membatasi banyak hal, terutama sekolah tatap muka.

Kali ini sekolah melalui web bisa dilakukan sementara selama pandemi dan sekolah berlangsung dari rumah. Karena waktu sekolah online itu terbatas, hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak kecil Anda, bahkan ketika Anda tidak bermain dengan teman-temannya, adalah dengan melibatkan Anda dan anggota keluarga lainnya dalam permainan bersama, selain pekerjaan rumah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun