Mohon tunggu...
Indi Ainumillah
Indi Ainumillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

اقرأ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemecahan Masalah

20 Maret 2022   16:12 Diperbarui: 20 Maret 2022   16:16 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia tidak luput dari yang namanya masalah,  dan masalah muncul secara alami pada manusia apa pun yang terjadi.
Kemudian orang yang tersiksa oleh masalah akan merasa hidupnya sulit, sehingga mereka harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut, dan terkadang orang dapat dengan mudah menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. 

Namun sebelum hidupnya hancur, tak sedikit yang gagal dan gagal memperbaikinya. Seringkali, masalah dianggap sebagai masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan

  • Pengertian Masalah

Masalah pada dasarnya adalah hambatan yang menghalangi pekerjaan atau situasi. Masalah perlu dipecahkan untuk membuat sesuatu bekerja atau menjadi lebih baik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian masalah itu sendiri adalah sesuatu yang harus dipecahkan (solved). 

Namun sebelum hidupnya hancur, tak sedikit yang gagal dan gagal memperbaikinya. Seringkali, masalah dianggap sebagai masalah yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Atau pertanyaan adalah sesuatu yang membutuhkan jawaban alternatif, artinya mungkin ada lebih dari satu jawaban untuk pertanyaan yang memecahkan masalah. Kemudian, menurut kriteria tertentu, jawaban dengan risiko paling kecil akan ditentukan. 

Alternatif jawaban seringkali dapat ditemukan jika seseorang sudah memiliki sejumlah besar data dan informasi terkait dengan masalah yang sedang berlangsung.

  • Jenis Masalah 

Secara umum masalah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu masalah sederhana dan kompleks/kompleks.

  • Masalah yang Sederhana

Masalah Sederhana Masalah sederhana berskala kecil, tidak terikat dengan masalah lain, tidak memiliki konsekuensi besar, penyelesaiannya kurang kompleks dan dapat diselesaikan oleh individu. 

  • Masalah yang Kompleks

Masalah kompleks/kompleks lebih besar skalanya dan dapat dikaitkan dengan berbagai masalah lain dengan konsekuensi yang sangat besar, dan pemecahannya memerlukan kerja tim dan analisis mendalam.

Ruang lingkup masalah ini melibatkan banyak orang dan hanya dapat diselesaikan oleh banyak orang. Problem Solving sering digunakan dalam pembelajaran yang membutuhkan jawaban atau pemecahan masalah.  

Oleh karena itu, Problem Solving adalah suatu metode pembelajaran yang bertujuan membahas suatu masalah untuk menemukan solusi atau jawaban. Selain itu, beberapa langkah harus diambil sebelum solusi masalah dapat ditentukan.

Secara umum masalah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu masalah sederhana dan kompleks/kompleks. masalah. Perbedaan antara kedua jenis masalah ini adalah: Masalah Sederhana Masalah sederhana berskala kecil, tidak terikat dengan masalah lain, tidak memiliki konsekuensi besar, penyelesaiannya kurang kompleks dan dapat diselesaikan oleh individu. 

  • Contoh Masalah  

Berikut adalah contoh masalah belajar:  

- fira  sudah tiga hari  tidak masuk sekolah karena  harus menunggu ibunya di rumah sakit. fira bingung. Bahkan, dia tidak mau ketinggalan pelajaran di sekolah. Tapi dia juga tidak tahan meninggalkan ibunya  sakit di rumah sakit.  

- faro  tidak pandai belajar. di karenakan Suasana di rumah faro menjadi ramai karena para tetangga mengadakan pesta selama tiga hari berturut-turut. Saat belajar, dia tidak bisa lagi berkonsentrasi.  

Contoh di atas mengarah pada kesimpulan yang menunjukkan masalah fira menghadapi ibunya yang sakit dan tidak masuk sekolah. Nanto tidak pandai belajar. Sistem  juga dapat menentukan apakah solusi yang digunakan berasal dari hasil analisis atau hanya ide.

  • Langkah-langkah dalam menyelesaikan masalah

1. Identifikasi masalah 

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan sebelum menyelesaikan masalah adalah mengidentifikasi, mengidentifikasi, dan mengidentifikasi masalah. Pendekatannya adalah untuk mengeksploitasi penyimpangan dari standar, kesenjangan antara kondisi yang diharapkan dan aktual, dan kesalahan yang ditemukan dalam persyaratan pelanggan. 

2. Mendeskripsikan Masalah 

Setelah masalah berhasil diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan masalah secara lebih rinci. Untuk mempelajari dan menganalisis dengan lebih baik input dan output yang berbeda dari proses untuk memprioritaskan upaya yang akan dilakukan. 

3. Tetapkan Target 

Komitmen dan fokus adalah dua poin penting karena keduanya akan
Mempengaruhi proses yang sedang dilakukan Perusahaan harus menetapkan tujuan yang menantang tetapi tidak melewati batas yang membebani organisasi dan menghambat proses perbaikan.

4. Menganalisis akar permasalahan  

Ketika Anda memecahkan suatu masalah, Anda harus menganalisis akar atau akar penyebab dari masalah itu sendiri. Dengan cara ini masalahnya lebih mudah dipecahkan secara mendasar.

5. Mengembangkan solusi Informasi 

dari analisis akar penyebab kemudian menjadi pedoman dan dukungan untuk mengembangkan solusi untuk memecahkan masalah. Harus ada solusi sebanyak mungkin, dan ide dari semua anggota tim, karena satu solusi ide tidak akan menjadi pemecah masalah terbaik. 

6. Implementasi solusi 

Untuk dapat mengimplementasikan solusi yang disepakati selama proses pemecahan masalah, komunikasi menjadi faktor penentu utama, karena ide dan inovasi dari semua anggota tim masih diperlukan.

7. Pantau proses dan hasilnya 

Nah, kemungkinan kesalahan dalam penyelesaian masalah sudah dijelaskan di atas. Untuk mengantisipasi hal ini, Anda harus meninjau dan memodifikasi solusi sehingga memberikan hasil yang diinginkan.

 8.  Standardisasi dan Pembagian kesuksesan

Dan dari semua proses di atas memecahkan masalah,  standar baru akan muncul untuk organisasi, individu, dan bisnis.
 Tidak hanya itu. Buat penilaian kilas balik dari semua proses dan hal yang disimpan dan terapkan kembali untuk masalah  di masa mendatang.

Referensi : 

Ibrahim, Adzikra. (2018). Pengertian Masalah dan Jenis-jenis Masalah.

Fatimah, Nur. (2019).  Mengenal Masalah: Pengertian, Jenis Hingga Metode Penyelesainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun