- Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan dasar yang dipelajari seseorang dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan orang lain, tetapi sebenarnya menghasilkan hasil yang lebih baik. Bakat adalah potensi bawaan seseorang.
Misalnya, orang yang berbakat melukis akan menyelesaikan pekerjaan melukisnya lebih cepat daripada orang yang tidak berbakat.
- Jenis bakat meliputi:
1. Bakat universal adalah kemampuan yang ada dalam bentuk potensi dasar, yang sifatnya universal, yaitu setiap orang memilikinya.
2. Bakat khusus, kemampuan berupa potensi khusus, artinya tidak semua orang memilikinya, seperti bakat seni, pemimpin, dosen, olahraga.
Selain itu, ada bakat khusus lainnya, yaitu:
1. Bahasa
dapat mengungkapkan konsep dalam bentuk kata -- kata.
2. Bakat numerik
Bakat untuk mengekspresikan konsep dalam bentuk numerik, minat adalah proses perhatian dan konsentrasi terus-menerus pada hal-hal yang mengarahkan individu ke pemikiran tertentu.
- Pengertian Minat
Minat adalah suatu proses yang terus menerus dalam memperhatikan dan memusatkan perhatian pada apa yang menarik minatnya dengan rasa senang dan puas (Hilgar & Slameto; 1988; 59).
Minat adalah perangkat psikologis yang terdiri dari berbagai perasaan, harapan, keyakinan, prasangka, ketakutan, atau kecenderungan lain yang mengarahkan seseorang pada gagasan tertentu.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu proses perkembangan yang memadukan semua kemampuan yang ada untuk menggiring individu melakukan kegiatan yang diminatinya.
- Jenis Minat (Guilford, 1956):
1. Minat vokasi mengacu pada bidang pekerjaan.
a. Kepentingan profesional: kepentingan ilmiah, seni, dan kesejahteraan sosial.
b. Minat bisnis: pekerjaan bisnis, jual beli, periklanan, akuntansi, sekretaris, dll.
c. Minat olahraga, mesin, kegiatan luar ruangan, dll.
2. Minat avokasional, yaitu minat untuk memperoleh kepuasan atau hobi.
Misalnya petualang, hiburan, apresiasi, ketelitian dan lain -- lain.
- Faktor-faktor yang mendukung pengembangan bakat dan minat
1. Faktor dalam diri
a. Faktor bawaan (genetik) yang mendukung perkembangan minat dan bakat individu secara keseluruhan karakteristik individu dari orang tua melalui karakteristik dan psikologis individu. Potensi anak adalah emosi dan perasaannya sendiri. Ini membantu anak-anak mengembangkan konsep, minat, dan bakat secara optimis dan percaya diri.
b. Faktor kepribadian
faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya.
2. Faktor Ekstern
a. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :
- Lingkungan keluarga
Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak. (Sutiono ; 1998 ; 171).
- Lingkungan sekolah
Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar yang kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif.
- Lingkungan sosial
Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan anak ini akan mengaktualisasikan
- Tes Bakat
Tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang di berbagai bidang minat tertentu, untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan. Melalui tes bakat akan memperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang.
Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan pasti pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani. Setiap orang memiliki bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anak sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
- Bagaimana mengembangkan bakat dan minat?
1. Keberanian
diperlukan Keberanian memungkinkan kita menghadapi tantangan atau rintangan, baik fisik maupun psikis, maupun sosial atau lainnya. Keberanian akan membuat kita bisa melihat jalan keluar dalam menghadapi berbagai rintangan yang ada, bukan sebaliknya yang menyebabkan kita lari dalam ketakutan dan tidak bertanggung jawab.
2. Butuh Dukungan Latihan
Latihan adalah kunci sukses. Latihan di sini tidak hanya dalam kuantitas, tetapi juga dalam motivasi yang mendorong setiap upaya yang terlihat.
3. Perlu dukungan lingkungan
Lingkungan di sini tentu sangat luas, meliputi manusia, fasilitas, biaya dan kondisi sosial lainnya, yang juga berperan dalam menumbuhkan bakat dan minat.
4. Perlu dipahami hambatan dalam pengembangan talenta dan cara mengatasinya
Di sini sekali lagi kita perlu mengidentifikasi dengan benar hambatan yang ada, kita kategorikan mana yang mudah diatasi dan mana yang sulit. Kemudian mulai kita memikirkan jalan keluarnya.
E. Bakat dan Tujuan/Kesesuaian Karir
Bakat adalah kemampuan khusus yang dimiliki setiap individu. Bakat ini dapat tumbuh dan muncul melalui latihan terus menerus. bakat selain aspirasi/dukungan karir juga dapat mengarah pada peningkatan atau ketenaran pemilik sebagai peluang berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H