Mohon tunggu...
Indi Ardila
Indi Ardila Mohon Tunggu... Lainnya - Tukang Tidur

Bukan apa dan siapa, tidak sekedar apalagi sebagai.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Siapakah?

25 Oktober 2022   08:42 Diperbarui: 25 Oktober 2022   08:46 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala aku memejam mata

Di pertengahan malam yang semakin gelap gulita, terbesit wajahmu dalam pikiran

Menjadi racun di setiap pejaman

Mungkinkah kau sedang memikirkan, mungkinkah kau sedang mengharapkan. Mungkinkah kau sedang mengucap namaku dalam do'a mu di sepertiga malam? Atau hal itu sebuah kebetulan saja, sekedar menjadi pengusik lelapku

Karena mungkin, kemungkinan-kemungkinan itu hanya inginku, hanya harapku, nyatanya kau sudah terlelap dalam tidurmu. 

Siapakah aku dalam pikirmu? 

Pernahkah aku membahagiakan malam mu? Atau sekedar menjadi mimpi buruk mu? Siapakah aku dalam setiap harapmu? Apakah aku seseorang yang kau harapkan menetap, atau seseorang yang kau harapkan pergi cepat? 

Siapakah aku dalam setiap do'a mu?

Pernahkah namaku masuk dalam ucap do'a mu? Meski hanya sekedar dalam pengharapan atau sekedar ingatan yang tak sempat kau ucapkan. Atau lagi-lagi ini hanya ingin dan harapku, nyatanya aku tidak pernah masuk dalam do'a mu. Pernahkah? Ya, takkan pernah!. "Jangankan sebagai, sekedar pun tidak". Siapakah aku bagimu?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun