Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Lainnya - Halo, saya mahasiswa!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Mengembangkan Bakat Anak Sejak Usia Dini

2 Desember 2020   22:00 Diperbarui: 2 Desember 2020   22:04 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah memutuskan langkah berikutnya, orang tua harus bertanya kepada anak dan mengembalikan keputusan akhir kepada anak. Apakah anak setuju atau justru tertekan dan tidak nyaman dengan keputusan tersebut. Hal ini sangat penting dibicarakan terlebih dahulu.

  3. Memberi Fasilitas Terhadap Bakat Anak

Langkah kecil setelah mengetahui bakat anak adalah memberi fasilitas kepada anak untuk mengembangkan bakatnya. Contohnya anak memiliki bakat dalam bidang olahraga berenang, maka orang tua dapat mengajak anak berenang di setiap akhir pekan. Bisa juga orang tua mengikutkan anak dalam kursus berenang jika anak menyetujuinya.

 4. Selalu Memberikan Dukungan Positif

Selain fasilitas dan langkah lain dalam mengembangkan bakat anak, dukungan tidak kalah penting bagi anak. Ketika anak menjalani kegiatan pengembangan bakatnya, dukungan sangat diperlukan bagi seorang anak. Karena, dukungan positif dari orang tua untuk anak adalah semangat dan motivasi tersendiri untuk serius dalam bakatnya.

Beberapa pembahasan diatas mengenai bakat anak, begitu penting diketahui orang tua terutama yang sedang memiliki anak dalam masa perkembangan atau dalam masa emas. Karena setiap anak memiliki bakat yang berbeda dan tidak ada anak yang terlahir tanpa dibekali bakat oleh Sang Pencipta.

Semoga bermanfaat! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun