Setelah memutuskan langkah berikutnya, orang tua harus bertanya kepada anak dan mengembalikan keputusan akhir kepada anak. Apakah anak setuju atau justru tertekan dan tidak nyaman dengan keputusan tersebut. Hal ini sangat penting dibicarakan terlebih dahulu.
 3. Memberi Fasilitas Terhadap Bakat Anak
Langkah kecil setelah mengetahui bakat anak adalah memberi fasilitas kepada anak untuk mengembangkan bakatnya. Contohnya anak memiliki bakat dalam bidang olahraga berenang, maka orang tua dapat mengajak anak berenang di setiap akhir pekan. Bisa juga orang tua mengikutkan anak dalam kursus berenang jika anak menyetujuinya.
 4. Selalu Memberikan Dukungan Positif
Selain fasilitas dan langkah lain dalam mengembangkan bakat anak, dukungan tidak kalah penting bagi anak. Ketika anak menjalani kegiatan pengembangan bakatnya, dukungan sangat diperlukan bagi seorang anak. Karena, dukungan positif dari orang tua untuk anak adalah semangat dan motivasi tersendiri untuk serius dalam bakatnya.
Beberapa pembahasan diatas mengenai bakat anak, begitu penting diketahui orang tua terutama yang sedang memiliki anak dalam masa perkembangan atau dalam masa emas. Karena setiap anak memiliki bakat yang berbeda dan tidak ada anak yang terlahir tanpa dibekali bakat oleh Sang Pencipta.
Semoga bermanfaat!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H