Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Lainnya - Halo, saya mahasiswa!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Belajar dengan Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences)

22 November 2020   20:30 Diperbarui: 28 April 2021   17:20 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami kecerdasan ganda (sumber gambar: Frosevirginiahobbes.blogspot.com)

Beberapa artikel saya kemarin membahas tentang teori belajar. Diantaranya teori belajar behavioristik, humanis, juga kognitif. Artikel saya kali ini juga membahas tentang teori belajar. Tetapi kali ini adalah teori belajar kecerdasan ganda. Apakah itu kecerdasan ganda? Simak penjelasannya!

Teori kecerdasan ganda atau yang biasa disebut dengan theory of multiple intelligences merupakan teori yang dicetuskan oleh Howard Gardner pada tahun 1893 dalam bukunya yang berjudul Frames of Mind: The Theory of Multiple Intelligences. Teori ini biasa digunakan sebagai acuan untuk dapat memahami bakat dan kecerdasan seseorang dengan baik. 

Pada dasarnya teori ini menggabungkan potensi antara otak kanan dan otak kiri. Bagi pendidik teori ini seperti sumber kekuatan baru untuk berkreativitas dan berinovasi di bidang pendidikan. Selain itu pendidik juga harus belajar memahami bahwa setiap anak meskipun memiliki kekurangan, mereka pasti memiliki kelebihan yang mungkin belum tereksplor dengan baik. 

Dalam teori MI (Multiple Intelligences) dijelaskan bahwa seorang individu walaupun hanya memiliki satu atau lebih kecerdasan yang menonjol, mereka masih bisa melalui pembelajaran untuk mencapai kecerdasan lainnya. 

Menurut Gardner terdapat sembilan kecerdasan dalam teori ini yang tentu saja tingkatannya berbeda-beda. Ke sembilan kecerdasan tersebut memiliki inti dan ciri-ciri masing-masing. Sembilan kecerdasan tersebut adalah kecerdasan linguistik, visual, musikal, logika matematika, interpersonal, intrapersonal, kinestetika, naturalis, dan eksistensial. Berikut penjelasannya.

       1. Kecerdasan Linguistik atau Bahasa

Kecerdasan linguistik merupakan salah satu kecerdasan yang menunjukkan kemampuan untuk memaknai bahasa, seperti tata bahasa, sruktur kalimat, bunyi, fungsi, kata, baik secara lisan maupun tulis. 

Orang yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya suka membaca, menulis, bercerita, bermain TTS, dan lain lain. Mereka mampu menyusun dan mengungkapkan isi pikiran mereka dengan jelas melalui kata-kata yang diungkapkan atau juga ditulis. 

Biasanya mereka menguasai kegiatan berdebat, melakukan penafsiran, menulis laporan, dan apapun yang terkait dengan membaca dan menulis. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya penulis, editor, ahli bahasa, penerjemah, motivator, pengacara, wartawan, dan penyiar radio. 

     2. Kecerdasan Logika Matematika

Pemilik kecerdasan ini lebih menyukai kegiatan yang berhubungan dengan angka-angka, menyelesaikan soal-soal berhitung. Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk berpikir logis dan ilmiah. Mereka memiliki ketertarikan dengan bilangan. Orang dengan kecerdasan ini dapat dengan cepat mempelajari operasi bilangan dan memiliki daya ingat yang tinggi.

Kecerdasan logika matematika mampu mengembangkan keterampilan berpikir dan logika seseorang. Seseorang dapat berpikir logis dengan alur pikir yang benar jika memiliki kecerdasan ini. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya ilmuwan, insinyur, akuntan, peneliti, analis, dan ahli statistik.

    3. Kecerdasan Musikal

Kegiatan yang disukai oleh pemilik kecerdasan ini adalah bernyanyi, mendengarkan musik, mengingat nada dan irama, memainkan alat musik. Kecerdasan musikal merupakan kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasi musik. 

Dalam teori Gardner, dijelaskan bahwa seseorang dengan kecerdasaan ini memiliki kepekaan dan apresiasi  terhadap seni. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya musisi, penyanyi, komposer, DJ, pelatih suara, dan produser musik.

    4. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan ini dimiliki oleh seseorang yang mampu memahami tubuh. Kemampuan dalam mengendalikan gerakan badan seperti kontrol tubuh, menjaga keseimbangan, juga kelincahan tubuh. 

Orang dengan kecerdasan ini lebih mudah menirukan atau menciptakan gerakan. Mereka menyukai kegiatan olahraga atau kegiatan fisik lainnya. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya penari, aktor, atlet, tentara, nelayan, pengrajin, tukang pahat, dan petualang.

    5. Kecerdasan Spasial atau Visual

Kecerdasan ini merupakan kemampuan untuk melihat gambaran yang ada disekitarnya secara merinci. Pemilik kecerdasan ini memiliki ketertarikan terhadap gambar. 

Kepekaan yang tajam dalam hal visual (warna garis, bentuk, dan ruang), menggambarkan sketsa dengan jelas dari imajinasi, mengungkapkan ide melalui gambar juga kemampuan yang dimiliki oleh orang dengan kecerdasan visual. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya seniman, desainer, sutradara, kartunis, arsitek, fotografer, dan perencana kota.

    6. Kecerdasan Interpersonal

Jiwa sosial yang tinggi dimiliki oleh orang dengan kecerdasan ini. Kecerdasan interpersonal merupakan kemampuan seseorang berinteraksi dengan orang lain. Orang dengan kecerdasan ini sangat mudah bergaul, memiliki banyak teman, dan di senangi oleh banyak orang. Mereka biasanya lebih memahami dan peka terhadap perasaan orang lain. 

Kecerdasan ini sangat penting karena berhubungan dengan manusia lain. Sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain. Sehingga orang dengan kecerdasan ini lebih mudah dalam menjalani hidup. Mereka menjalin persahabatan, memperlihatkan rasa hangat, juga empati. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya guru, psikolog, dokter, motivator, trainer, pendidik, konselor, penjual, dan politisi.

   7. Kecerdasan Intrapersonal

Karakter orang dengan kecerdasan ini adalah mampu memahami diri sendiri. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan dala membangun persepsi yang akurat tentang diri sendiri. 

Orang dengan kecerdasan dapat memahami dan mengontrol diri sendiri dalam menjalin relasi dengan orang lain. Mereka biasanya lebih suka intropeksi diri, mampu mengontrol emosi, dan dapat mengerti kekuatan juga kelemahan diri sendiri. Pekerjaan orang-orang yang memiliki kecerdasan ini beberapa diantaranya konselor edukasi, vokasi, teolog, dan lain lain.

   8. Kecerdasan Naturalistik

Kecerdasan ini merupakan kemampuan dalam memahami, menikmati, dan menggunakan sumber daya alam secara produktif serta mengembangkan ilmu pengetahuan mengenai alam. 

Mereka memiliki ketertarikan dengan hal hal yang berbau alam, senang bercocok tanam, empati dengan lingkungan sekitar, dan gemar melakukan perjalanan alam. Pekerjaan yang cocok dengan orang yang memiliki kecerdasan ini diantaranya koki, ahli botani, membuka travel, petani, dan pemburu.

   9. Kecerdasan Eksistensial

Kecerdasan ini merupakan kemampuan seseorang untuk menempatkan diri. Mereka biasanya memiliki banyak pertanyaan tentang hakekat segala sesuatu, mempertanyakan keberadaan diri sendiri-- mengapa saya hidup di dunia ini, kenapa begini, kenapa begitu. 

Mereka mampu menjawab persoalan persoalan terdalam eksistensi atau keberadaan manusia, baik itu makna atau tujuan. Kecerdasan ini mengarah terhadap kajian filsafat atau keagamaan. Pekerjaan yang cocok untuk orang dengan kecerdasan ini adalah menjadi seorang filsuf.

Kecerdasan yang dimiliki seseorang memang rata rata menentukan pekerjaannya kelak. Karena, setiap orang akan lebih nyaman dan maksimal dalam bekerja apabila pekerjaan tersebut sesuai  dengan kecerdasan yang dimiliki. Nah sebelum menentukan arah dalam memilih pekerjaan dan menentukan masa depan hendaknya kita mengenali terlebih dahulu, sebenarnya kecerdasan apa yang kita miliki?

Semoga bermanfaat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun