Mohon tunggu...
Indi Diana Fakhriya
Indi Diana Fakhriya Mohon Tunggu... Lainnya - Halo, saya mahasiswa!
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lets do it!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Broca dan Wernicke, Area dalam Otak

21 November 2020   20:16 Diperbarui: 5 April 2021   16:59 5354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia memiliki kemampuan yang bermacam-macam. Salah satunya kemampuan berbahasa juga berbicara. Setiap kemampuan ternyata di olah atau di asah oleh fungsi otak yang berbeda. Begitu juga dengan kemampuan berbahasa dan berbicara. Kemampuan ini di mainkan oleh otak area broca dan wernicke. Mungkin nama ini jarang terdengar di telinga manusia. Baiklah, tulisan saya kali ini akan membahas tentang area broca dan wernicke dalam otak. Simak penjelasannya!

Mengenal Area Broca Pada Otak

Nama area broca berasal dari nama Pierre Paul Broca, yang pertama kali menguraikan pada tahun 1861, setelah melakukan pengamatan terhadap pasien tunawicara. Area broca adalah bagian otak manusia yang terletak di wilayah sebelah kiri tepatnya di gyrus frontalis superior. 

Area ini berfungsi pada proses berbahasa, kemampuan mengeluarkan ide dengan bahasa yang baik, serta menggunakan kata-kata akurat dalam bahasa lisan maupun tulisan. 

Kemampuan ini sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Karena apabila area otak ini mengalami kerusakan, maka manusia hanya dapat memahami tetapi ia tidak dapat berbicara atau berbahasa. Kemampuan memahami ini, merupakan peran otak area yang lain. Yaitu wernicke yang terletak di sebelah kanan. Sehingga mereka memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Lantas apa itu wernicke? 

Mengenal Area Wernicke Pada Otak

Nama area wernicke berasal dari nama Carl Wernicke seorang dokter Jerman pada tahun 1874, yang menemukan kerusakan pada otak dan mengakibatkan gangguan dalam memahami ujaran yang disampaikan orang lain. Area wernicke adalah area pada otak yang berperan penting dalam perkembangan bahasa atau berbicara. 

Area ini terletak di lobus temporal. Area wernicke berdampingan dengan area broca dihubungkan dengan satu jalur saraf yang  disebut fasciculus arcuata. Namun, letak pasti dari area wernicke masih diperdebatkan hingga kini. Area wernicke dan broca sangat berhubungan. Jika area broca berkaitan dengan produksi kata-kata, maka area wernicke berkaitan dengan pemahaman dari suatu perkataan. Sama dengan area otak lainnya, area wernicke dapat mengalami kerusakan. 

Gangguan Berbicara dan Berbahasa

Kedua area otak ini dapat mengalami gangguan bahkan kerusakan. Gangguan ini biasa disebut Afasia. Penderita afasia mengalami kesulitan menggunakan kata-kata dan kalimat yang disebut afasia ekspresif. Beberapa memiliki masalah dalam memahami perkataan orang lain yang biasa disebut afasia reseptif. Bagian manakah yang mengalami kerusakan ketika mendapat gangguan seperti itu?

  • Afasia Espresif (afasia broca)

Afasia espresif terjadi karena kerusakan pada bagian otak yang terpisah di lobus frontal kiri atau pada area broca. Seseorang yang mengalami gangguan ini menjadikan ia tak mampu berbicara. Juga menjadikan ia tidak mampu membentuk suatu kalimat yang kompleks dengan tata bahasa yang benar. Pengidap gangguan ini masih memiliki kemampuan pemahaman bahasa yang baik, tetapi ada beberapa yang kemampuan pemahaman bahasa nya ikut menurun.

  • Afasia Reseptif (afasia wernicke)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun