Mohon tunggu...
Indhy Rahmawati
Indhy Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Isu-lsu Sosial-Emosional Di Sekolah Dasar, Sepetti Bullying Masalah Disiplin, atau interaksi sosial di kelas

19 Januari 2025   07:47 Diperbarui: 19 Januari 2025   07:47 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Isu-isu sosial-emosional di sekolah
dasar sering kali mencakup
berbagai tantangan yang dapat
mempengaruhi kesejahteraan siswa
dan lingkungan belajar. Berikut
adalah beberapa isu umum yang
mungkin dihadapi di sekolah dasar:

1. Bullying (Perundungan)
Definisi: Bullying adalah tindakan
agresif yang dilakukan secara
berulang-ulang terhadap individu
atau kelompok dengan tujuan
menyakiti atau mengintimidasi
mereka.

Jenis Bullying:
Fisik: Memukul, menendang, atau
mendorong.
Verbal: Menghina, mengejek, atau
mengancam.
Sosial: Mengucilkan, menyebarkan
rumor, atau memanipulasi hubungan
sosial.

Cyberbullying: Menggunakan
teknologi digital untuk mengganggu
atau menyakiti orang lain.
Dampak: Bullying dapat
menyebabkan trauma emosional,
penurunan prestasi akademis, dan
masalah kesehatan mental seperti
depresi dan kecemasan.

2. Masalah Disiplin:

Definisi: Masalah disiplin terjadi ketika siswa tidak mematuhi aturan dan peraturan sekolah yang telah ditetapkan.

Contoh: Melanggar aturan tentang penggunaan ponsel di sekolah, tidak mengikuti instruksi guru, atau terlibat dalam perilaku bermasalah

lainnya.

Penyebab: Bisa disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang aturan, pengaruh teman sebaya, atau mencari perhatian

Dampak: Masalah disiplin dapat mengganggu proses belajar,merusak hubungan dengan teman dan guru, serta berpotensi mengakibatkan konsekuensi hukum.

3. Interaksi Sosial di Kelas:

Definisi: Interaksi sosial dikelas mencakup cara siswa dan berinteraksi satu sama lain selama jam pelajaran Isu yang Mungkin Muncul:

Kerjasama dan Kolaborasi: Siswa mungkin mengalami kesulitan dalam bekerja sama dalam kelompok atauproyek kelas.

Komunikasi Efektif: Kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi yang jelas dapat menyebabkan konflik.

Penghormatan dan Empati: Kurangnya rasa hormat atau empati terhadap teman sekelas dapat menyebabkan ketegangan dan konflik.

Dampak: Interaksi sosial yang buruk dapat menghambat pembelajaran dan menciptakan lingkungan kelas yang tidak nyaman.

4. Kesenjangan Sosial-Emosional:

Definisi: Kesenjangan sosial-emosional merujuk pada perbedaan dalam kesejahteraan emosional dan sosial di antara siswa.

Contoh: Beberapa siswa mungkin berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi akses mereka terhadap sumber daya pendidikan dan dukungan emosional.

Dampak: Kesenjangan ini dapat menyebabkan perbedaan dalam prestasi akademis dan kesejahteraan mental, serta mempengaruhi kemampuan siswa untuk berpartisipasi secara penuh dalam kegiatan sekolah.

5. Stres Akademis:

Definisi: Stres akademis adalah tekanan yang dirasakan oleh siswa terkait dengan tuntutan akademis dan ekspektasi sekolah.

Penyebab: Bisa disebabkan oleh beban pekerjaan yang berlebihan, persaingan dengan teman sebaya atau ketakutan akan kegagalan akademis.

Dampak: Stres akademis dapat menyebabkan kecemasan, stres fisik, dan penurunan prestasi akademis, persaingan dengan teman sebaya, atau ketakutan akan kegagalan
akademis.
Dampak: Stres akademis dapat
menyebabkan kecemasan, stres
fisik, dan penurunan prestasi akademis.
Strategi Penanganan:

Pendidikan Emosional: Mengajarkan
keterampilan mengenali dan mengelola emosi kepada siswa.
Konseling dan Bimbingan:
Menyediakan layanan konseling untuk membantu siswa mengatasi
masalah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun