Mahasiswa, yang konon katanya berkedudukan sebagai kaum intelektual, karena beruntungnya mereka dalam mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Sebagaimana mestinya kaum intelektual, sudah seharusnya mahasiswa mempunyai kualitas intelektual yang sesuai dan memadai. Adapun salah satu bentuk yang dapat meningkatkan kualitas intelektual yaitu kemampuan dalam memecahkan masalah atau yang sering disebut dengan problem solving.Â
Kemampuan ini masuk ke dalam soft skill terpenting untuk setiap orang. Â Pada zaman modern ini, soft skill sangat dibutuhkan bagi pelajar/mahasiswa, pekerja, atau masyarakat umum. Bentuk soft skill yang satu ini akan sangat berguna bagi kamu ketika dihadapkan dengan suatu masalah yang tak terduga datangnya darimana secara tiba-tiba.
Pada kenyataan yang penulis lihat di lingkungan perkuliahan saat ini, kemampuan problem solving mahasiswa masih belum setara dan memadai terhadap berbagai permasalahan yang terjadi.Â
Hal ini akan menyebabkan mahasiswa kesulitan dalam mengoptimalkan kemampuan dan potensi mereka, baik dalam dunia perkuliahan, kehidupan sosial, bahkan sampai pada lingkungan pekerjaan nanti.Â
Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk meningkatkan problem solving skill pada mahasiswa, sebab hal ini berkaitan dengan kemampuan kognitifnya yang akan berdampak pada kualitas pembelajarannya. Lantas, apa yang dimaksud dengan problem solving? apakah hanya sekedar kemampuan dalam memecahkan masalah? Simak uraian artikel berikut ini.
Dilansir dari sampoernauniversity.ac.id, problem solving merupakan cara mengidentifikasi dan menemukan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah yang dihadapi dengan membutuhkan berbagai kemampuan, seperti kemampuan mendengar, menganalisa, meneliti, kreativitas, komunikasi, kerja tim, dan pengambilan keputusan.
Menurut Oemar Hamalik, problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah, kemudian memecahkan masalah berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga mampu mendapat kesimpulan dengan cermat dan cepat.
Sederhananya, Â problem solving adalah kemampuan dalam memecahkan masalah dengan memberikan solusi yang terbaik dan pantas melalui proses analisis penyebabnya.
Mengapa Problem Solving Skill Penting Dimiliki Mahasiswa?
Kemampuan ini sangat penting untuk dimiliki mahasiswa, meskipun sebenarnya bagi pelajar, pekerja, serta masyarakat umum juga sangat diharapkan mempunyai problem solving skill.Â
Apalagi sebagai seorang pemimpin, seperti ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi  yang mana mereka harus cepat dan tepat dalam melatih kemampuan problem solvingnya. Dalam proses perkuliahan, kemampuan ini berguna, misalnya saat metode pembelajara diskusi yang juga membutuhkan kemampuan public speaking yang baik dalam mewujudkan proses problem solving.
Sudah sadarkah kemampuan problem solving yang ada pada dirimu? Mungkin kalian pernah bertanya-tanya, Sebenarnya aku sudah punya skill ini belum ya? Atau aku masih butuh orang lain dalam menyelesaikan masalah?Â
Bukankah manusia juga makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain? Itulah berbagai pertanyaan yang muncul dalam diri orang yang belum sadar akan kemampuan diri mereka. Atau bahkan belum sadar akan pentingnya problem solving?
Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kemampuan problem solving.
Sebenarnya problem solving skill tercipta dari pengalaman dan juga konsisten dalam latihan. Hal ini sama halnya dengan soft skill lainnya. Bagi kamu yang masih merasa belum mempunyai  problem solving skill, jangan khawatir dan betkecil hati. Ada beberapa cara yang dapat membantu kamu dalam meningkatkan kemampuan problem solving ini.
Dilansir dari skillacademy.com, ada 5 cara yang dapat kamu terapkan:
1. Perbaiki/Ubah Pola Pikir
Coba rubah sudut pandangmu dalam melihat dan menanggapi suatu masalah, yang biasanya kita merasa frustasi dan stress jika dihadapkan dengan masalah, maka kini lihatlah masalah tersebut dengan positif dan anggaplah dengan adanya masalah itu akan dapat meningkatkan kemampuan kita. Sehingga, pikiran akan dapat berjalan dalam menemukan solusi.
2. Membiasakan Diri dengan Menggunakan Mind Mapping
Dengan menggunakan metode ini, kamu dapat memvisualisasikan gambaran, tujuan, planning, dan lain sebagainya dalam skala yang lebih besar. Sehingga dapat membantumu mengingat akan proses-proses yang akan kamu jalani. Selain itu, mind mapping juga membantumu dalam menemukan solusi melalui pemikiran kreatif yang terlatih dalam membuatnya.
3. Lakukan Secara Bertahap
Dalam menyelesaikan masalah, lakukan proses secara bertahap dengan diawali dari mengidentifikasi masalah, mencari penyebab, dan menemukan solusi. Sehingga dapat melatih pola pikir yang sistematis dan strategis.
4. Jangan Sungkan Meminta Bantuan
Ketika kamu sudah merasa kesulitan dalam menemukan solusi yang tepat dari masalah yang sedang kamu hadapi, cobalah bertanya kepada teman atau orang yang kamu percaya dapat membantu memberikan solusi yang tepat. Selain itu, kamu juga dapat berdiskusi dengan mereka, sehingga secara tidak sadar kamu juga melatih kemampuan public speaking.
5. Nikmati Setiap Proses
Coba nikmati setiap tahapan yang kamu lakukan, karena dengan itu kamub dapat merasakan dan mengetahui kemampuan dirimu dalam menghadapi suatu masalah. Sehingga ketika ada masalah lagi yang muncul, kamu sudah paham dan sadar seberapa besar kemampuanmu dalam menghadapi itu.
Bagaimana sahabat? Sudah cukup jelaskah dalam memahami apapun yang berkaitan dengan problem solving? Dengan kemampuan problem solving yang dimiliki mahasiswa, dapat meningkatkan performa mereka dalam dunia perkuliahan dan organisasi intra maupun ekstra kampus. Selain itu, juga dapat melatih pola pikir kita menjadi lebih kritis, sistematis, dan strategis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H