5. Anak sekolah (usia 6-13 tahun)
6. Remaja (usia 13-19 tahun)
Setiap bayi atau anak memiliki tingkat dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda, tergantung dengan jumlah stimulus yang diberikan dan diterima oleh anak. Stimulus tersebut dapat berupa motorik kasar, motorik halus, bahasa, dan personal sosial.Â
Oleh karena itu, orang tua dapat menggunakan cara yang paling efektif dalam melatih kemampuan anak yaitu dengan bermain yang bermanfaat. Cara ini diyakini mampu melatih dan meningkatkan kemampuan anak lebih optimal.
Ciri-Ciri Perkembangan Anak Golden Age
Perkembangan anak usia dini mengacu pada perubahan fisik, kognitif, dan sosio-emosional yang terjadi antara usia kelahiran dan akhir masa remaja. Secara deskriptif ciri-ciri perkembangan sebagai berikut:
1. Perkembangan Fisik Anak
  Proses perkembangan ini dilihat dari pertumbuhan fisik anak yang dimulai dari kepala hingga kaki, serta perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Dalam perkembangan ini, anak belajar mengendalikan otot tangan dan otot kaki. Perkembangan yang terjadi lebih dulu adalah otot tangan daripada otot kaki, serta mengendalikan otot lengannya sebelum dapat mengendalikan motorik halus pada tangan.
2. Perkembangan Kognitif Anak
  Kemampuan anak dalam mengolah berbagai informasi, pengalaman (pengetahuan) sehingga terbentuklah kesimpulan-kesimpulan yang membutuhkan kemampuan berpikir. Menurut John Piaget perkembangan kognitif terdiri dari 4 tahapan perkembangan, yaitu:
  a. Periode Sensorimotor (usia 0-2 tahun)