Kesulitan yang dialami pada tingkat berat:
>Gangguan suasan hati (cemas, autism)
>Kerusakan  motorik (adanya deficit neurologis)
>Gangguan penglihatan
>Gangguan pendengaran
4. Profound Retardation (Retardasi Mental Sangat Berat)
Penyandang keterbatasan intelektual yang sudah mencapai tingkatan sangat berat memiliki skor IQ dibawah 20. Orang pada tingkatan ini sangat terbatas kemampuannya dalam mengerti dan menuruti permintaan atau instruksi, terbatas dalam mobilitas, serta mengalami inkontinensia (ketidakmampuan dalam mengontrol kandung kemih).
Pencegahan Retardasi Mental
Ditinjau dari berbagai teori yang ada, salah satu penyebab yang paling umum  terjadi retardasi mental berasal dari genetic (keturunan). Salah satu hal yang dapat dilakukan dalam pencegahan kemungkinan retardasi mental adalah dengan sindrom janin alkohol, sebagaimana yang dimaksud adalah pada ibu hamil sangat tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi alkohol.
Selain itu, pemeriksaan kehamilan yang rutin, asupan vitamin, vaksin, serta edukasi yang diberikan oleh petugas kesehatan dapat mengurangi resiko terjadinya retardasi mental.
Segera periksakan ke dokter, apabila kamu melihat ada orang yang mengalami gejala-gejala retardasi mental pada anak atau orang yang disekitarmu. Adapun gejala yang dapat dilihat seperi kejang berulang yang diikuti dengan keterlambatan perkembangan anak dalam akademik maupun sosial.