Perasaan Piko campur aduk, sedih, kesal dan marah. Fela datang menjemput Ucup dan Piko yang terkapar dibawah siraman hujan. Dimobil Fela, mereka bertatapan sambil tersenyum, ternyata lukisan Raden Saleh ada dimobil yang mereka tumpangi, sementara Ayah Piko dan pria bertopeng tadi membawa lukisan lain. Piko dan teman-temannya ternyata memang memiliki rencana cadangan. Piko akhirnya menemui Ayahnya dan meminta penjelasan, Ayahnya mengakui bahwa dirinyalah yang telah menyusun rencana tersebut, tapi sayangnya Permadi tidak menepati janjinya untuk membebaskan Ayah Piko.
Akhir cerita, dengan perantara Dini, Piko dan kawan-kawan berhasil menegosiasi lukisan Raden Saleh tersebut dengan harga yang sangat fantastis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI