Mohon tunggu...
indhar wahyu
indhar wahyu Mohon Tunggu... -

flamboyan unemployer

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lomba Dunia Maya-Teman Atau Lawan Atau Setan?

16 Juni 2011   04:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak beberapa lama kemudian ponselku berbunyi. Pesan singkat dari Tasya. Tasya tidak berkomentar di fotonya itu. Barangkali dia juga akan memberikan dukungan secara langsung padaku, seperti yang dilakukan teman-teman pikirku. Pesan singkat Tasya: "Ad ap si tman2 kok ribut2 di fto albumq? Si Mei ikut2an lgi, jdi tmbah pnas?". Aku balas "Oh itu, ft lm kn? Iy aq crt aj yg trjd d prof picq. Biar tmn2 ht2 jg sm dy. Emgny knp?". Beberapa saat kemudian masuk lagi pesannya "Y gpp. Cma gak enak aj dy tlis gtu d albumq kan. Aq jdi g enak sma kmu. Sori ya...". secepat mungkin aku ketik "Lho kok km mnt maaf?". Dia balas lagi: "kmu cek aja di FB, albumq".

Aku buru-buru lagi berkunjung ke laman Facebook yang sudah aku tutup beberapa menit lalu. Setelah masuk, aku bergegas klik notification yang tadi. Foto itu, komentar tak bertambah setelah aku tinggal tadi. Apa maksud Tasya? Aku termenung, beberapa saat kemudian terlintas sebuah pertanyaan: "Jangan-jangan...?"

Bergegas kuraih tetikus alias mouse komputer jinjingku. Kuletakkan kursor di tab search. Kuketik PARAMITHA DEWI. Ketemu. Aku lihat wall dia. Aku amati dengan seksama. Kemudian aku klik unblock this person. Aku konfirmasi kemudian dengan mengklik tab yes. "apa maumu anak muda?" batinku.

Terus aku kembali ke album foto Tasya. Benar saja! Aku sudah tak terkejut lagi kali ini. Ternyata di foto itu telah ada empat komentar Paramitha Dewi. It is her revenge, isn't it? Tak mau lagi aku mengingat apa yang ditulisnya di situ. Intinya hampir sama dengan yang ditulisnya di foto profilku. Tapi aku tak lagi semarah dan seemosi saat dia berulah di foto profilku. Biarlah, asalkan aku masih punya teman-teman yang baik dan setia. Sudah.... Aku tak mau ambil pusing dengan tingkah polah Paramitha Dewi di Facebook. Aku tak tahu dan tak mau tahu lagi siapa dia sebenarnya. Sampai sekarang....

Tulisan ini diselesaikan untuk diikutsertakan Lomba Kisah Nyata Dunia Maya. Informasi lomba dapat diperoleh pada link: kompasiana, http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2011/05/14/lomba-menulis-kisah-nyata-dunia-maya/blogspot, http://liya715.blogspot.com/2011/05/lomba-menulis-kisah-nyata-dunia-maya.html
* multiply, http://putrilan9it.multiply.com/journal/item/185/Lomba_Menulis_Kisah_Nyata_Dunia_Maya
* FB, http://www.facebook.com/note.php?note_id=10150190287595982

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun