Mohon tunggu...
Ayu Indah
Ayu Indah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Universitas Udayana

Hai! saya Indah, saya suka menulis, walaupun saat ini hanya menulis diary biasa tentang kehidupan sehari-hari. Saya tertarik dengan bagaimana seseorang bisa menyusun sebuah kalimat dengan sangat indah dan mampu membuat orang langsung mengerti saat membacanya bahkan mengerti perasaan penulis. Maka dari itu saya berharap tulisan saya di sini dapat diterima dan bisa dimengerti serta dipahami oleh pembaca sekalian:)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"Overload!" Aktivitas Manusia yang Terjerat Efek Smartphone

21 Oktober 2024   10:05 Diperbarui: 21 Oktober 2024   11:00 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pxhere.com (Iilustrasi penggunaan smartphone yang tidak terkendali)

BERAPA JAM YANG KALIAN HABISKAN UNTUK BERMAIN SMARTPHONE?

Teknologi terus berkembang dan kecanggihan teknologi saat ini tidak perlu kita ragukan lagi. Adanya teknologi ini membantu berbagai aspek kemasyarakatan dalam berkegiatan sehingga lebih efektif dan efesien.

Peran besar teknologi sangat tersorot saat terjadinya krisis pandemi covid-19 di tahun 2020. Pengalihan kegiatan luring menjadi daring memudahkan kita melakukan berbagai kegiatan tanpa harus bepergian. Penggunaan seluler dan internet mulai diprioritaskan, seperti untuk mendukung pembelajaran secara daring, dan hiburan yang bisa didapatkan hanya dalam genggaman. Keadaan-keadaan itupun pelan-pelan mulai kita terima dan mulai menjadi sebuah kebiasaan .

Nah, mari kita tengok sedikit kebelakang dan melihat sekeliling, berapa banyak aktivitas kita yang tidak pernah luput dari yang namanya smartphone?. Iya… telepon seluler canggih yang tanpa kita sadari hampir menguasai aktivitas kita sehari-hari. Semakin hari rasanya semakin banyak inovasi baru nan menajubkan yang bisa dilakukan oleh smartphone dan membuat kita tidak bisa berpaling.

 Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 2022 dari hasil pendataan Survei Susenas menyebutkan bahwa, terjadi peningkatan penggunaan internet penduduk Indonesia yaitu 62,10 persen pada tahun 2021 dan meningkat menjadi 66,48 persen pada tahun 2022. Peningkatan ini tentu disebabkan oleh pesatnya perkembangan telepon seluler dan terus bertambah hingga saat ini.  

Kecanggihan smartphone di masa ini bagaikan pisau bermata dua, di satu sisi memudahkan dalam pekerjaan dan proses belajar, namun di sisi lain membuat pengguna larut dalam hiburan yang disajikan di dalamnya sehingga terciptanya suatu pernyataan “ga bisa kalau ga ada hp”

Hebatnya lagi smartphone ini juga mampu menyesuaikan hal-hal yang ditampikan dengan apa yang kita rasakan di waktu bersamaan, nah pertanyaannya “SIAPA YANG TIDAK BETAH?. Namun, dampak smartphone ini lah yang mulai mengganggu aktivitas-aktivitas manusia seperti, saat sedang makan, sebelum tidur, dan buang air besar. 

Dilansir dari website Kompas.com terdapat beberapa alasan mengapa seseorang makan sambil bermain smartphone yaitu, komunikasi pekerjaan yang padat dan mampu menampilkan hiburan yang cocok sembari makan. Untuk sesekali mungkin tidak apa-apa tapi apabila hal ini terus berlanjut dan menjadi kebiasaan maka akan berefek negatif untuk diri sendiri.

pxhere.com (lustrasi penggunaan smartphone saat makan)
pxhere.com (lustrasi penggunaan smartphone saat makan)

Melansir dari laman TribunHealth.com makan sembari bermain smartphone mencegah otak mencatat berapa banyak makanan yang dicerna sehingga membuat seseorang akan terus makan dan menyebabkan konsumsi kalori yang berlebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun