Sayangnya, proses penyusunan rencana belajar bersama ini yang masih belum dilakukan. Guru terkesan hanya memberikan materi dan tugas saja.
Pemberian Stimulus
Selain kepada anak, guru juga harus memberikan stimulus kepada orang tua untuk berperan aktif dalam pendampingan belajar siswa. Pemberian stimulus ini diharapkan mampu memberikan suntikan semangat untuk siswa dan orang tua.
Guru juga harus mampu memberikan solusi-solusi bagi pemecahan masalah yang dialami siswa dan orang tua. Dengan terjalinnya kerjasama antaran guru dan orang tua diharapkan memunculkan semangat belajar siswa.
Pembelajaran Yang Kreatif
Tidak dipungkiri jika selama hampir satu tahun PJJ, pembelajaran yang diberikan guru ke siswa hanya bertumpu pada pemberian tugas semata (aspek kognitif). Hal ini akan menimbulkan rasa bosan dan malas belajar pada diri siswa.
Guru harus mampu memberikan pembelajaran yang kreatif untuk tetap menjaga kestabilan mood belajar siswa.
Pemberian video pembelajaran yang kreatif, serta video call bersama menjadi pemupuk semangat siswa dalam mengikuti PJJ.
Selain itu, melakukan kunjungan rumah (home visit) sebagai bentuk pendampingan dan dukungan guru terhadap orang tua dan siswa perlu dilakukan secara kontinu. Pendekatan emosional ini diharapkan dapat mengurai segala permasalahan yang dihadapi orang tua dan siswa dalam pembelajaran daring.
Tentu banyak cara yang bisa dilakukan guru guna memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan di tengah pandemi saat ini. Mulai dari adanya koordinasi guru dan orang tua, pemilihan materi belajar yang sesuai, pemanfaatan media sebagai sumber belajar yang dikemas secara kreatif, serta pendampingan secara emosional (home visit berkala) akan tetap menjaga semangat belajar siswa di tengah keterbatasan ini. Tentu sinergi dari berbagai pihak terkait sangat penting guna memberikan pengalaman belajar siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H