JAKARTA-Independent, Pemerintah Aceh kembali mengelar acara Perayaan Hari Internasional Laksamana Malahayati 2024.
Dalam hal ini dilaksanakan oleh UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh yang merupakan tahun ke-2.
Untuk acara resmi diadakan di gedung Taman Budaya Aceh, (Jumat, 27 Desember 2024).
Seharusnya puncak perayaan Hari Internasional Laksamana Malahayati diperingati setiap tanggal 1 Januari 2025.
Berhubung ada rombongan UNESCO yang datang ke kota Banda Aceh maka acara tersebut dipercepat menjadi tanggal 27 Desember 2024.
Sejumlah anggota UNESCO yang datang untuk merayakan Peringatan Hari Kelahiran Laksamana Malahayati.
Terlihat negara  yang hadir dari negara: Malaysia, Singapore, Brunei Darussalam, Filipina, India, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Nepal dan Prancis.
Gedung Taman Budaya Aceh terlihat penuh dengan penonton termasuk balkon atas untuk menyaksikan aneka seni budaya.
Ada juga pameran lukisan di ruang pameran gedung Taman Budaya Aceh.
Pertunjukan seni dan budaya dilaksanakan oleh MaSA (Majelis Seniman Aceh).
Acara dibuka oleh penampilan seudati inong, pembacaan puisi dan hikayat.
Ada monolog tentang Laksamana Malahayati serta teater pertunjukan Laksamana Malahayati.
Sejumlah wanita menerima penghargaan khusus yaitu Anugerah Laksamana Malahayati dan ditutup dengan penampilan Lea Amelia membawakan beberapa lagu.
Hadir juga Walikota Banda Aceh terpilih lliza Sa~aduddin Djamal, Ketua Umum MaSa (Chairiyan Ramli), Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah I (Piet Rusdi), seniman, tamu vip serta para jurnalis.
Dari Jakarta hadir tamu istimewa rombongan ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO yang diwakilkan oleh Kapokja/Koordinator Layanan dan Fasilitasi Luar Negeri.
Biro Kerjasama dan Humas Kemendikdasmen yang juga selaku Kepala Sekretariat Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Seno Hartono.
Laksamana Malahayati adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh, tokoh perempuan yang memiliki peran penting dalam sejarah dunia.
Peringatan 475 tahun Hari Kelahiran Laksamana Malahayati bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai perjuangan, kepemimpinan dan semangat patriotisme.
Indonesia saat ini telah terpilih menjadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO periode 2023-2027.
Dengan terpilihnya Indonesia akan memberi ruang strategis untuk berkontribusi menentukan kebijakan UNESCO.
Sebagai wakil dari kawasan Asia pasifik, Indonesia harus memperjuangkan kepentingan regional dan nasional.
Mari jadikan Peringatan Hari Kelahiran Laksamana Malahayati sebagai simbol dari Masyarakat Aceh yang Patriotis dan Berbudaya.
rachmad yuliadi nasir (WhatsApp: 0888.7211.300/0822.7278.8910)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H