JAKARTA-Independent, Dalam rangka memperingati 20 tahun tsunami dan damai Aceh maka digelar acara Aceh International Forum 2024.
Kegiatan Aceh International Forum 2024 diadakan pada 23-24 Desember 2024 di kota Banda Aceh.
Thema acara Aceh International Forum 2024 adalah: "Agama, Kebersamaan dan Kemanusiaan," atas kerjasama Pemerintah Aceh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh.
Pada saat terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh, Minggu (26 Desember 2004), negara Turki turut serta membantu langsung ke Aceh.
Tercatat Perdana Menteri Turki Recep Tayip Erdogan datang ke Banda Aceh pada 5-6 Februari 2005.
Bulan Sabit Merah Turki juga membantu membangun lebih kurang 1.000 rumah di desa Lampuuk Aceh Besar (750 rumah) dan Bitay Banda Aceh (250 rumah).
Pada hari Minggu, 22 Desember 2024, Wakil Duta Besar Turki ReÅŸat UÄŸur Karacan bersama 2 orang Perwakilan Bulan Sabit Merah Turki tiba di Banda Aceh.
Dari Bulan Sabit Merah Turki atau Turkish Red Crescent, Goodwill Ambassador, İsmail Hakkı Turunç dan seorang staf serta penerjemah Muhammad Haykal.
Rombongan ini dari Bandara Sultan Iskandar Muda langsung menuju desa Bitay Banda Aceh.
Tepat pada saat azan Ashar rombongan Wakil Duta Besar Turki tiba di Bitay Banda Aceh, kemudian berziarah kubur ke makam Teungku Chik Di Bitay.
Mengunjungi PUSPIATUR dan shalat Asar di masjid Turki Bitay (Masjid Teungku Chik Di Bitay), rombongan sempat berfoto di kawasan PUSPIATUR.
Rumah-rumah bantuan dari Turki masih kokoh berdiri di desa Bitay Banda Aceh.Â
Ada juga satu dua rumah bantuan ini yang dirombak total oleh pemiliknya.
Puncak acara Aceh International Forum 2024 dilaksanakan di Banda Aceh, 23-24 Desember 2024.
Pj Gubernur Aceh Safrizal secara resmi membuka acara Aceh International Forum 2024, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, 23 Desember 2024.
Dalam sambutannya dikatakan bahwa:" Aceh Thanks the World, pemerintah dan seluruh masyarakat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh negara dan lembaga donor atas partisipasinya pada proses rekontruksi di Bumi Serambi Mekah pasca bencana gempa dan tsunami 2004 silam."
Terlihat juga hadir Wakil Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI Stella Christie, Rektor Unsyiah Prof Marwan, rektor UIN Ar-Raniry Prof Mujiburrahman, Rektor UTU Prof Ishak Hasan, perwakilan Konsulat Jenderal negara sahabat, Wakil Duta Besar Turki, Perwakilan Bulan sabit Merah Turki, serta perwakilan negara donor lainnya.
Tamu penting lainnya seperti Walikota Banda Aceh terpilih llliza Sa`aduddin Djamal, Mantan Menteri BUMN (2011-2014) Dahlan Iskan, Mantan Menteri PAN-RB (2011-2014) Azwar Abubakar.
Acara ini dihadiri oleh 500 orang peserta yang terdiri dari sesi 1 dan sesi 2, ada juga pameran foto kebencanaan, round table meeting, seminar dan diskusi buku.
Untuk sesi 1, Aceh International Forum 2024, keynote speech oleh Stella Christie dan pembicara: Moh.Fahmi bin Aliman (Mayor of the Southeast Districk of Singapore), Bernard Uadan (General Consul of the USA in Medan), ReÅŸat UÄŸur Karacan (Deputy Ambassador of Turkiye to Indonesia), Muhsin Syihab (Expert Staff, Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia).
Untuk sesi 2, Aceh International Forum 2024, pembicara: Ouadia Benabdellah (Ambassador of the Kingdom of Morocco to Indonesia), İsmail Hakkı Turunç (Turkiye Red Crescent), Dahlan Iskan (mantan Menteri BUMN).
Dalam presentasinya Wakil Duta Besar Turki ReÅŸat UÄŸur Karacan berkata bahwa: "Turki telah berkontribusi terhadap tsunami Aceh, apa yang terjadi di Aceh masih menjadi ingatan bagi masyarakat Turki."
"Presiden Turki Erdogan pernah datang ke Aceh tahun 2005, menyaksikan dampak langsung atas terjadinya gempa dan tsunami Aceh."
"Momen dari tsunami aceh menunjukan pemerintah Turki selalu membantu pada krisis kemanusiaan dipermukaan bumi ini.
Semoga ke depan hubungan baik antara pemerintah Turki dan Indonesia terus berlanjut dalam segala bidang.
rachmad yuliadi nasir (WhatsApp:0888.7211.300/0822.7278.8910)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
