JAKARTA-Independent, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menggelar acara debat publik pertama bagi calon Walikota Banda Aceh 2024.
Acara ini berlangsung di ballroom Hotel Amel Convention Hall, Banda Aceh (Rabu, 30 Oktober 2024), malam jam 20:00-23:00 WIB.
Untuk thema debat 4 calon Walikota Banda Aceh adalah: "Syariat Islam dan pemerintahan yang bersih, melayani dan menjamin hak warga kota Banda Aceh secara adil dan berkelanjutan.
Masalah sub thema yang dipertanyakan meliputi:Â
1. Syariat Islam, kerukunan umat beragama dan narkoba.
2.Pendidikan, SDM dan budaya.
3.Tata kelola pemerintahan dan penegakan hukum.
4.Kesehatan masyarakat dan layanan publik yang inklusi.
5.Lingkungan hidup, kebencanaan dan teknologi informasi.
Acara ini disiarkan oleh Kompas TV dengan moderator Dosi Elfian (Kompas TV Aceh).
Untuk liputan media, KIP Banda Aceh hanya membuat list beberapa media saja.
Sempat terhambat media untuk masuk ke ruang acara karena tidak ada nama media di list KIP Banda Aceh.
Menjelang jam 19:30 WIB, baru KIP Banda Aceh membagi ID Card untuk media yang ramai menunggu antrian untuk masuk.
Seharusnya KIP Banda Aceh membuat WAG Media liputan, seperti KIP Aceh ada WAG khusus media.
Begitu ada acara debat, tinggal absen dan buat list konfirmasi kehadiran di WAG.
Para pendukung calon Walikota Banda Aceh terlihat sejak sore hari memenuhi warkop-warkop di samping Hotel Amel Convention Hall.
Seperti pendukung calon Walikota Aminullah Usman-Isnaini Husda, mereka membawa satu buah mobil bak terbuka dengan membawa pengeras suara.
Suasana begitu meriah dari pendukung calon Walikota Aminullah Usman-Isnaini Husda.Â
Mereka tetap bersemangat dari sebelum acara debat dimulai hingga acara selesai.
Begitu pula pendukung calon Walikota lainnya di warkop dan lokasi acara terlihat bersemangat memberi dukungan.
Untuk kota Banda Aceh ada 4 pasangan calon Walikota yang maju dalam Pilkada 27 November 2024, mereka adalah:
1.Pasangan Illiza Sa`aduddin Djamal-Afdhal Khalilullah.
2.Pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman.
3.Pasangan Aminullah Usman-Isnaini Husda.
4.Pasangan Irwan Djohan-Khairul Amal.
Bila kita perhatikan semua pasangan ini sebenarnya pernah ikut kompetisi pemilihan Calon Walikota Banda Aceh.
Calon Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal pernah jadi Wakil Walikota Banda Aceh pada tahun (2007-2012) dan (2012-2014).Â
Serta menjadi Walikota Banda Aceh (16 Juni 2014-7 Juli 2017).
Calon Walikota Banda Aceh Zainal Arifin pernah menjadi wakil Walikota Banda Aceh dua periode.
Pertama berpasangan dengan Walikota Banda Aceh Illiza Sa`aduddin Djamal (2014-2017).
Kedua berpasangan dengan Walikota Banda Aceh Aminullah Usman (2017-2022).
Khusus calon Walikota Banda Aceh Aminullah Usman pernah menjabat sebagai Walikota Banda Aceh pada (2017-2022).
Sekarang maju lagi sebagai kandidat calon Walikota Banda Aceh.
Untuk calon Walikota Banda Aceh Irwan Djohan pernah maju sebagai calon Walikota Banda Aceh pada tahun 2012 lewat jalur independen tetapi kalah suara.
Untuk debat publik semua calon memaparkan visi misi dan program kerja agar dipilih oleh masyarakat.Â
Debat seru berlangsung tentang masalah narkoba, umkm dan tata kelola kota.
Menjelang akhir debat pertama, masalah RUU Pilkada diangkat oleh Irwan Djohan, mengapa saat duduk Banleg DPR RI, Illiza Sa`aduddin Djamal mendukung RUU Pilkada tersebut.
Debat tentang RUU Pilkada bulan Agustus 2024, antara Irwan Djohan dan Illiza Sa`aduddin Djamal, membuat suasana bertambah seru dan panas serta diakhiri dengan closing statement.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H