JAKARTA-Independent, Perkumpulan wanita Aceh mengelar acara Duek Pakat Inong Aceh (DPIA) V.Â
Acara Duek Pakat Inong Aceh terakhir diadakan pada tahun 2017.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Pj. Gubernur Aceh, Safrizal di Gedung Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, (Selasa, 29 Oktober 2024).
Dalam sambutannya Pj Gubernur Aceh, Safrizal berkata bahwa: "Perempuan memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan. Dalam perannya sebagai pendamping, perempuan dapat mendorong pasangan mereka untuk membuat keputusan yang tepat dan bijak. Dia menekankan pentingnya suara dan aspirasi perempuan Aceh, yang sejak masa kolonial dikenal sebagai sosok yang tangguh dan lantang."
Acara DPIA V ini diadakan oleh Balai Syura Ureng Inong Aceh dengan thema: "Mendorong Peningkatan Agensi dan Partisipasi Bermakna Perempuan Aceh Dalam Kepemimpinan Baru Aceh dan Indonesia."
Pelaksanaan DPIA V pada tahun 2024 ini menjadi momentum tersendiri bagi perempuan Aceh karena bertepatan dengan pergantian kepemimpinan di tingkat nasional dan juga di daerah sedang PILKADA 2024.
Akan ada pemilihan kepala daerah untuk Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati pada 27 November 2024.
Momentum ini perlu disikapi dengan merefleksikan berbagai tantangan dan peluang pemenuhan hak perempuan Aceh pada pemerintah sebelumnya.
Serta merekomendasikan sejumlah langkah dan strategi baru bagi perlindungan hak perempuan Aceh dalam segala keragaman persoalannya kepada pemimpin pada Pemerintahan Aceh yang baru.
Pada PDIA V ini diadakan seminar dan lokakarya tematik dengan 5 thema berbeda yaitu:
Thema 1: Kepemimpinan Perempuan dalam Mendorong Perdamaian Aceh yang Berkelanjutan.
Thema 2: Penguatan Agensi dan Partisipasi Bermakna Perempuan dalam Pengambilan Keputusan Pembanguan Aceh.
Thema 3: Transformasi Perlindungan Sosial dalam Penanggulangan Kemiskinan Perempuan di Aceh.
Thema 4: Penguatan Agensi dan Partisipasi Bermakna Perempuan dalam Pencegahan dan Mitigasi.
Thema 5: Membangun Ketahanan Keluarga dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan ekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
Pertemuan puncak Duek Pakat Inong Aceh V ini ada pertanggungjawaban Presidium Balai Syura Periode 2017-2024.
Sidang komisi untuk membahas arah kebijakan, isu strategis dan strategis advokasi yang akan menjadi rekomendasi DPIA.
Pembahasan dan pengesahan perubahan Anggaran Dasar Balai Syura.
Pemilihan dan penetapan kepemimpinan baru Balai Syura untuk periodesasi 2024-2029 serta rumusan rekomendasi untuk pemerintah Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H