Mohon tunggu...
Independent News TV
Independent News TV Mohon Tunggu... Jurnalis - INDEPENDENT NEWS

Rachmad Yuliadi Nasir Independent News TV WhatsApp +62.888.7211.300/ +62.822.7278.8910

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

28 Tahun Tenggelamnya Kapal Fery KMP Gurita

22 Januari 2024   00:38 Diperbarui: 22 Januari 2024   22:08 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada keberangkatan trip II, kapal fery KMP BRR membawa 275 orang penumpang, 77 kendaraan roda dua, 2 becak, 19 kendaraan roda empat, 2 bus, serta 2 truk.

ABK KMP BRR mempersiapkan beberapa lembar tikar di atas kapal untuk doa bersama mengenang tragedi tenggelamnya KMP Gurita.

Kapten Eko Medianto memberi pengumuman kepada penumpang bahwa hari ini Jumat, tanggal 20 Januari. RALAT, penulis menyela perkataan kapten, bahwa: "Hari ini tanggal 19 Januari 2024."

"Akan diadakan doa bersama, bagi keluarga korban kapal fery KMP Gurita dan dipersilakan keluarga korban untuk duduk diatas tikar yang sudah dipersiapkan."

Pimpinan doa bersama tahun 2024, masih tetap sama seperti tahun yang lalu yaitu Teungku Ibrahim dari Balohan Sabang.

Lokasi doa bersama langsung dipenuhi oleh para penumpang. Suasana doa bersama cukup sakral.

Nahkoda KMP BRR Kapten Eko Medianto turut serta doa bersama dengan para ABK dan penumpang lainnya.

Setibanya di kawasan ujung seukei, kapal fery KMP BRR melakukan satu kali putaran 360 derajat.

Terlihat awan hitam pekat dikawasan ujung seukei. Sempat turun gerimis sebentar.

Doa bersama selesai dan dilanjutkan dengan ramah tamah antar penumpang. Ini adalah tugas terakhir kapten Eko Medianto di KMP BRR, selanjutnya pindah ketempat baru.

Beberapa penumpang asing atau turis asing juga turut serta dalam suasana doa bersama mengenang 28 tahun tenggelamnya kapal fery KMP Gurita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun