JAKARTA-Independent, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh segera mengelar Musyawarah Provinsi (Musprov) ke VII.
Hal ini dilakukan untuk memilih ketua baru KADIN Aceh karena Makmur Budiman ketua Kadin Aceh telah meninggal dunia pada Rabu, 3 Maret 2021.
Ada 5 calon kandidat yang telah mendaftar ke kantor KADIN Aceh yaitu: Muhammad Iqbal piyeng, Ismail Rasyid, Rizki Syahputra, Ibnu Sina Musa dan Iskandar Ali.
Hasil verifikasi oleh panitia Musprov VII KADIN Aceh dalam penjelasan konferensi pers Selasa, 21 Juni 2022 ternyata hanya 3 yang memenuhi syarat.
Plt ketua KADIN Aceh Muhammad Mada menjelaskan bahwa kandidat calon ketua KADIN Aceh yang ikut pemilihan yaitu Muhammad Iqbal piyeng, Ismail Rasyid, Rizki Syahputra.
Sedangkan Ibnu Sina Musa dan Iskandar Ali tidak lolos verifikasi administrasi.
Saat pemilihan ketua KADIN Aceh Makmur Budiman, KADIN Indonesia menetapkan biaya administrasi sebesar Rp 1 Milyar.
Melalui lobi akhirnya biaya administrasi untuk calon ketua KADIN Aceh ditetapkan sebesar Rp 750 juta.
Menurut ketua Steering Committee (SC) Musprov VII KADIN Aceh TM.Yusuf bahwa saat ini uang administrasi untuk para kandidat calon ketua KADIN sebesar Rp 500 juta.
Ini sudah diseragamkan oleh KADIN Indonesia untuk pemilihan ketua KADIN di seluruh Indonesia.
Masing-masing kandidat sudah menyetor uang administrasi sebesar Rp 500 juta dan sudah terkumpul dana sebesar Rp 1,5 Milyar.
Musprov VII KADIN Aceh direncanakan pada 27-29 Juni 2022, di kota Banda Aceh.
Opening seremoni dilaksanakan pada 27 Juni 2022 di Anjong Mon Mata, Banda Aceh dan akan dibuka oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Acara ini diagendakan hadir langsung ketua KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.
Untuk pemilihan ketua KADIN Aceh ada 54 suara terdiri dari perwakilan 13 kabupaten/kota dan 5 asosiasi.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp & BiP:+628887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H