Mohon tunggu...
Independent News
Independent News Mohon Tunggu... Jurnalis - Independent

RACHMAD YULIADI NASIR, Jurnalis INDEPENDENT, WhatsApp +628887211300 IG @rachmadyuliadinasir

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Bukber di Rumoh Budaya Banda Aceh

26 April 2022   17:56 Diperbarui: 26 April 2022   18:00 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


JAKARTA-Independent, Kawasan simpang lima Banda Aceh ada suatu tempat wisata yaitu Rumoh Budaya Banda Aceh.

Bangunan kolonial Belanda ini dulunya tempat tinggal residen Belanda setingkat bupati atau Walikota di kutaradja Banda Aceh.

Luas lahan 2.399 meter persegi ini pada tahun 2009 dibeli oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh.

Selanjutnya bangunan tua tersebut menjadi museum kota Banda Aceh atau Rumoh Budaya Banda Aceh.

Dan dikelola langsung oleh Dinas Pariwisata kota Banda Aceh.

Akan tetapi sejak Maret 2021, bangunan tersebut diambil kembali oleh Pemerintah Aceh.

Sekarang bangunan Rumoh Budaya Banda Aceh telah menjadi kantor PT Pembangunan Aceh (PEMA) Persero.

Untuk aset koleksi Museum kota Banda Aceh selanjutnya dipindahkan ke situs wisata PLTD Apung.

Kita ketahui bersama bahwa PT PEMA adalah penanggung jawab pengelola energi Blok B di Aceh Utara.

Pada hari Jumat, 22 April 2022, tepat 3 tahun usia PT Pembangunan Aceh (PEMA).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun