JAKARTA-Independent, Polda Aceh memaparkan kinerja selama tahun 2021 dihadapan jurnalis.
Dalam konferensi pers akhir tahun 2021, pada hari Jumat, 31 Desember 2021.
Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH, MM, beserta para perwira utama dan staf hadir di gedung presisi.
Sebelum acara dimulai Kapolda Aceh mempersilahkan satu persatu media untuk memperkenalkan diri.
Dalam sambutannya kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH, MM, mengungkapkan sejumlah fakta dan data-data.
Laporan sejumlah 28 halaman tersebut dibaca oleh Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH, MM.
Disini Beliau didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol.Dr.Drs.Agus Kurniady Sutisna MM, dan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy, S.H., S.I.K., M.Si.
Untuk diketahui bersama bahwa Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Ahmad Haydar, SH, MM, dilantik pada 10 Agustus 2021.
Sedangkan Wakapolda Brigjen Pol.Dr.Drs.Agus Kurniady Sutisna MM, dilantik pada 11 November 2021.
Dalam paparannya Kapolda Aceh membahas masalah vaksinasi di masyarakat Aceh.
Hingga akhir tahun 2021 tepatnya tanggal 30 Desember 2021, untuk vaksinasi ada 110.162 orang.
Dimana hasil dari  dosis I sebesar 86.956 orang dan dosis II 23.206 orang.
Menurut persentase tercatat vaksin I sebesar  64,13 persen dan vaksin II sebesar 29,24 persen.
Kasus virus baru sudah masuk ke Indonesia jenis Omicron Corona virus, maka langkah yang diambil mengawasi jalur masuk di bandara dan pelabuhan.
Perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara diperketat, yang masuk Aceh harus ada sertifikat vaksin.
Kapolda Aceh juga merangkul tokoh masyarakat, para ulama Aceh untuk menyukseskan vaksinasi.
Ada juga beberapa gerai yang dibuka siang dan malam sesuai kebutuhan dilapangan. Sasaran vaksinasi untuk 4.028.891 orang.
Masalah lalu lintas, kasus laka lantas turun -17 persen. Tercatat ada 1.106 orang pelaku laka lantas yang berusia 16-30 tahun.
Tercatat ada beberapa kasus khusus seperti kasus pelecehan naik 10 persen.
Kasus korupsi bagaimana uang negara bisa diselamatkan.
Reskrimum tercatat total kasus penurunan 362 kasus (10 persen).Â
Reskrimsus ada kasus terselesaikan 67 persen dan 33 persen proses sidik.
Reskrim narkoba tercatat tahun 2020 ada 2.295 tersangka tahun 2021 ada 1.756 orang.Â
Dimana barang bukti tercatat kasus sabu terjadi peningkatan dari 475 kg (tahun 2020) menjadi 1,8 ton (2021).
Untuk pemusnahan dan penemuan ladang ganja ada penurunan. Tahun 2020 ada 93,3 Ha dan tahun 2021 ada 35 Ha.
Terakhir kapolda Aceh menyerahkan hadiah umrah untuk 3 orang media serta foto bersama.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp & BiP: +628887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H