JAKARTA-Independent, Tidak lama lagi, kurang lebih sebulan kedepan Kita pasti mengingat tenggelamnya KMP Gurita.
Kapal ferry tua tenggelam di teluk Balohan Sabang pada hari Jumat, 19 Januari 1996.
Memang benar, sebulan lagi peristiwa tragis, 26 tahun tenggelamnya KMP Gurita.
Catat tanggalnya yaitu hari Rabu, 19 Januari 2022.
Seperti biasanya, tiap tahun diadakan dzikir dan doa bersama setiap tanggal 19 Januari, diatas kapal Ferry KMP BRR.
Ketika kapten Muhammad Noer, putra kelahiran Sabang menjadi nahkoda KMP BRR, ada tradisi tersebut setiap tahunnya.
Terhitung mulai 19 Januari 2012 selalu ada zikir dan doa bersama untuk korban musibah tenggelamnya KMP Gurita.
Hal itu dilaksanakan pada trip I dari pelabuhan Balohan Sabang menuju pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh.
KMP Tanjung Burang dengan nahkodanya Kapten Rubai, pernah menggelar dzikir dan doa bersama pada 19 Januari 2020.