JAKARTA-Independent, Salah satu peristiwa besar dan penting dalam agama Islam adalah peringatan Isra Mi'raj.
Pada tahun ini peringatan Isra Mi'raj (27 Rajab 1442 H) bertepatan dengan hari Rabu (10 Maret 2021).
Banyak pihak yang mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Majelis Pengajian Tasawuf, Tauhid dan Fiqh (Tastafi) Banda Aceh kembali mengadakan kajian rutin.
Kegiatan ini dilaksanakan pada hotel Grand Permata Hati Blang Oi, Banda Aceh (Rabu malam, 10 Maret 2021).
Hal ini merupakan kerjasama Tastafi Banda Aceh dengan Aliansi Ormas Islam serta manajemen Hotel Permata Hati.
Dengan thema utama, "Mi'raj Rasulullah SAW ke Langit Tujuh, Peristiwa Besar Masa Kenabian."
Isra Mi'raj adalah kekuasaan Allah. Apa yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah kebenaran hakiki.
Tapi bukan berarti ini tidak bisa dibenarkan dengan sains dan akal.Â
Karena perkembangan dunia sekarang justru menunjukkan kebenaran atas peristiwa besar tersebut.
Kajian ini diawali dengan sejarah singkat peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Yaitu perjalanan Isra Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsha di Palestina.
Kemudian Nabi Muhammad SAW melakukan Mi'raj dari Masjidil Aqsha menuju langit ketujuh atau disebut Sidratil Muntaha.
Disinilah turun perintah shalat dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.
Inti dari peringati isra Miraj adalah agar setiap manusia selalu menunaikan ibadah shalat 5 waktu.
Kita harus selalu shalat 5 waktu dimana pun kita berada. Karena shalat merupakan tiang agama.
Acara Isra Mi'raj ini dihadiri oleh 100 orang lebih dengan menerapkan protokol kesehatan.
Selamat memperingati acara Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW tahun 1442 H.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp & BiP : +628887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H