JAKARTA-Independent, Peta politik di Aceh terjadi Perubahan. Pada hari Kamis, 5 November 2020, di DPR Aceh ada pelantikan Gubernur Aceh yang baru periode sisa jabatan 2017-2022.
Bila sebelumnya Nova Iriansyah menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh kemudian menjadi Plt Gubernur Aceh.
Mendagri Tito Karnavian atas nama Presiden Indonesia, Joko Widodo melantik Nova Iriansyah sebagai Gubernur Aceh pada sidang paripurna di DPR Aceh.
Pelantikan ini dilakukan dihadapan Ketua Mahkamah Syariyah Aceh yaitu Dra. Hj. Rosmawardani, SH., MH serta pengukuh sumpah oleh Drs. H.Marzuki Ansari, MA (Kepala Bidang Urusan Agama Islam, Kanwil Kementerian Agama Aceh).
Serta disaksikan oleh Ketua, Wakil Ketua dan anggota DPR Aceh, para tamu VIP serta puluhan jurnalis.
Bersamaan dengan itu juga dituntut melakukan inovasi- inovasi baru yang kreatif, bermanfaat dan substantif, menghasilkan lompatan-lompatan dalam pencapaian visi misi "Aceh Hebat" dengan 15 program unggulan, yang telah tercantum dalam RPJM Aceh 2017-2022.
Sebagai Gubernur Aceh yang baru yang bertugas melanjutkan sisa periode 2017-2022, maka dengan tulus dan ikhlas, agar ada dukungan seluruh ulama, unsur Forkopimda, legislatif, partai politik, LSM, dan seluruh elemen masyarakat lainnya.
Berhubung masih dalam suasana wabah Covid-19 maka semua tamu diperlakukan protokol kesehatan.
Selamat bertugas sebagai Gubernur Aceh yang baru.Â
Terkait Siapa Wakil Gubernur Aceh, sedang dilakukan lobi-lobi politik dari partai pengusung kandidat pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2017-2022.