Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kajian Tastafi Banda Aceh di Hotel Bintang Lima

29 Juli 2020   23:43 Diperbarui: 29 Juli 2020   23:40 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jamaah Pengajian Tastafi Banda Aceh, 24/07/2020 (doc Pribadi)

JAKARTA-Independent, Syukur Alhamdullilah, pengajian rutin bulanan Tastafi Banda Aceh dapat dilaksanakan kembali.

Selama wabah virus Corona atau Covid-19, maka pengajian Tastafi Banda Aceh yang biasa diadakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh terpaksa dihentikan.

Pasca Lebaran Idul Fitri, Pengajian Tastafi Banda Aceh dilaksanakan di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Sudah dua kali pengajian Tastafi Banda Aceh digelar pada hotel bintang lima ini yaitu bulan Juni dan Juli 2020.

Pengajian Tastafi Banda Aceh di hotel bintang lima merupakan sponsor dari Hermes Palace Hotel Banda Aceh. 

Pihak hotel menyediakan sarana, snack, minuman teh dan kopi secara cuma-cuma.

Dalam sambutan pada pengajian Tastafi Banda Aceh, Jumat (24/07/2020), Budi Saiful, GM Hermes Palace Hotel Banda Aceh berkata bahwa: "Sejak adanya pengajian Tastafi Banda Aceh di hotel ini maka jumlah orang yang menginap makin banyak."

Perlu diketahui, selama wabah virus corona atau Covid-19, Hermes Palace Hotel Banda Aceh, terkena dampaknya, karyawan dirumahkan, hotel sepi dan ditutup, tidak ada kegiatan apa pun.

Pengajian Tastafi Banda Aceh dan Aliansi Ormas Islam Aceh, hari Jumat (24/07/2020), membahas dan mengupas masalah Ahlussunnah wal Jamaaah oleh TGk.HM.Amin Daud.

Acara ini dilaksanakan dengan shalat Maghrib dan shalat Isya berjamaah dilanjutkan materi utama.

Dalam kegiatan ini masih banyak terdapat kendala di lapangan antara lain:
1.Ruang kajian kecil, peserta hingga 250 orang lebih.
2.Kapasitas ruangan pendingin/AC terbatas, jamaah banyak yang kepanasan.
3.Absen dibuat beberapa, jangan menumpuk/berkerumunan di meja registrasi.
4.Pihak hotel tidak menyediakan air putih kemasan, bisa ditaruh beberapa dispenser air dengan cup-cup.
5.Jalan masuk dan keluar serta tempat duduk jamaah pria dan wanita agar dibuat terpisah.

Kajian Tastafi Banda Aceh setiap bulannya diharapkan kedepan bisa lebih baik lagi, pihak Hermes Palace Hotel Banda Aceh mungkin bisa menyediakan ruangan utama dilantai satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun