JAKARTA-Independent, Pemerintah Turki dalam hal ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah membuat keputusan penting dan fenomenal.
Museum Hagia Sophia telah berhasil diubah menjadi Masjid terhitung mulai hari Jumat (10/07/2020) atas perintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pengadilan tertinggi Turki, Dewan Negara, pada hari Jumat, 10/07/2020, membatalkan dekrit kabinet yang sudah diterapkan selama 85 tahun terakhir.
Peristiwa langka ini tentu saja menghebohkan dunia Internasional.Â
Negara-negara non muslim seperti negara di benua Eropa (Yunani, Rusia), Amerika Serikat, kaget atas peristiwa bersejarah ini, dunia Islam menyambut Khabar baik ini.
Presiden Recep Tayyip Erdogan berkata bahwa: Â "Pengambilan keputusan Hagia Sophia adalah hak negara Turki, bukan yang lain. Ini adalah urusan internal kami."
Sultan Muhammad Al Fatih, pada hari  Selasa (29/05/1453) telah berhasil mengalahkan kerajaan Kristen Bizantium Timur yaitu kota Konstantinopel (Istanbul).
Gereja besar Hagia Sophia akhirnya dijadikan Masjid oleh Sultan Muhammad Al Fatih. Waktu terus berlalu hingga terjadi pergolakan di akhir kekaisaran Turki Utsmani.
Kemal Attaturk berkuasa, Masjid Hagia Sophia dijadikan museum sejak tahun 1934. Ini adalah sebuah kesalahan besar yang dilakukan oleh Kemal Attaturk.
Terhitung hari Jumat, 24/07/2020, di bekas museum Hagia Sophia sudah dapat dilaksanakan shalat Jumat pertama yang sangat bersejarah bagi umat muslim Turki dan umat Muslim di dunia.
Sudah sepantasan umat Islam di seluruh dunia bersyukur atas kembalinya Hagia Sophia di Istanbul menjadi Masjid.
Bila dahulu masuk Hagia Sophia harus membeli tiket maka untuk hari ini dan seterusnya masuk Hagia Sophia cukup dengan air wudhu.
RACHMAD YULIADI NASIR (WhatsApp: +62-8887211300)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H