Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pasar Al Mahirah Lamdingin yang Megah

10 Juli 2020   15:14 Diperbarui: 10 Juli 2020   15:12 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sekda Aceh dr Taqwallah MKes beserta Rombongan Meninjau Pasar Al Mahirah Lamdingin (doc Pribadi)

JAKARTA-Independent, Warga kota Banda Aceh, saat ini bila berbelanja fokus ke daerah Lamdingin.

Terhitung 15 Juni 2020, Pasar Lamdingin mulai beraktivitas, soft launching oleh Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Pasar ini adalah pindahan dari pasar Peunayong yang sempit dan macet di pagi hari serta saat-saat jam sibuk. 

Nantinya bekas pasar Peunayong akan menjadi kawasan kuliner dan wisata.
Diseberang pasar Peunayong juga sudah disulap menjadi kawasan kuliner tepi kali Aceh, yang indah di malam hari.

Setelah dibenahi sana-sini, akhirnya hari Selasa Pagi, 07/07/2020, Sekda Aceh dr Taqwallah MKes, mewakili PLT Gubernur Aceh, secara resmi mengunting pita di gedung lokasi penjualan ikan bersama Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman.

Peresmian Pasar Al Mahirah Lamdingin tepat jalannya 3 tahun kepemimpinan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman - Zainal Arifin (07/07/2017 - 07/07/2020).

Pasar ini diberi nama resmi Pasar Al Mahirah Lamdingin. Sebelumnya ada beberapa nama usulan seperti Pasar Gemilang Lamdingin, Pasar Samudra Kutaraja Gemilang (PSKG).

Lokasinya memang tepat, lahan parkir luas, dengan 6 gedung besar. Semua lengkap disini seperti pasar Daging, pasar Unggas, pasar Ikan, pasar Sayur, pasar Bumbu. Pengunjung tinggal pilih mau belanja apa, semua ada.

Para pedagang mulai bangkit di era new normal pasca wabah virus Corona atau Covid-19. Seperti pedagang unggas (ayam), lagi lesu, pangsa pasar anjlok, mereka berharap ada perubahan dan pembeli ramai lagi.

Wawancara Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dengan para Jurnalis (doc Pribadi)
Wawancara Walikota Banda Aceh Aminullah Usman dengan para Jurnalis (doc Pribadi)
Keberadaan Pasar Al Mahirah Lamdingin ini juga menghidupkan kawasan sekitar, dengan berdirinya warung nasi dan warung kopi.

Pasar Al Mahirah Lamdingin ini dengan luas total bangunan 5.943 ribu meter dan dapat menampung lebih 500 pedagang.

Keuntungannya adalah masyarakat yang datang aman dari kemacetan dan tidak berdesakan karena pasarnya besar.

Tentu saja hal ini menjadikan Pasar Al Mahirah Lamdingin sebagai pasar Induk kota Banda Aceh yang rapi dan teratur.

Masalah yang ada di lapangan perlu dibenahi adalah saluran pembuangan air. Masih terlihat genangan air kotor di pasar Ikan.

Komitmen bersama perlu ditegakkan antar pedaganguntuk menjaga dan merawat semua fasilitas yang ada dengan baik.

Kedepannya di belakang Pasar Al Mahirah Lamdingin perlu dibuat dermaga kecil tempat perahu-perahu nelayan datang dengan membawa ikan segar untuk dijual kepada masyarakat.


Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp:+62-8887211300)


Galery photo:

Karangan Bunga dari Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman (doc Pribadi)
Karangan Bunga dari Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman (doc Pribadi)
Salah satu Sudut di Pasar Al Mahirah Lamdingin (doc Pribadi)
Salah satu Sudut di Pasar Al Mahirah Lamdingin (doc Pribadi)
Sekda Aceh dr Taqwallah MKes beserta Rombongan Meninjau Pasar Al Mahirah Lamdingin (doc Pribadi)
Sekda Aceh dr Taqwallah MKes beserta Rombongan Meninjau Pasar Al Mahirah Lamdingin (doc Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun