Dana terkumpul dari masyarakat Aceh saat itu cukup banyak yaitu 20 KG emas serta 120.000 dolar Singapura.
Akhirnya dari dana itu dapat dibeli pesawat Dakota pertama dalam kurun 3 bulan.
Presiden Soekarno memberi nama pesawat Dakota dengan nama "Seulawah" dan terdaftar dengan nomor register RI-001.
Sedangkan dari penjualan emas didapat sebuah pesawat Dakota lainnya, register RI-002.
Pesawat Dakota merupakan cikal bakal berdirinya perusahaan penerbangan Pertama di Indonesia yaitu Garuda Indonesia.
Hotel Atjeh diratakan dengan tanah dan dipasang puluhan tiang pancang.
Takdir Allah SWT berkata lain. Minggu, 26 Desember 2004, terjadi gempa bumi dan tsunami di Aceh.
Di lokasi pembangunan kembali hotel Atjeh penuh sampah, puluhan mayat serta beberapa mobil hanyut.
Setelah dibersihkan pasca tsunami, lokasi pembangunan hotel Atjeh tidak ada perubahan apa-apa.
Sisa-sisa tiang pancang tersebut akhirnya dicat berwarna-warni seperti pelangi.