JAKARTA-Independent, Masyarakat Aceh kembali bangga dengan diadakannya kegiatan skala nasional di Aceh. Kegiatan pameran Batu Mulia Aceh dapat kita saksikan bersama di area Taman Budaya Aceh.
Acaran pameran Batu Mulia Aceh ini dilaksanakan sejak tanggal 9-12 November 2019. Dipersimpangan jalan utama dan di area Taman Budaya Aceh terpasang spanduk raksasa dengan thema: "Aceh Kembali Meugiwang."
Disini juga ada diadakan aneka perlombaan Batu Mulia Aceh dengan total hadiah Rp 35 juta, masing-masing juara umum I sebesar Rp 20 juta, juara II Rp 10 juta dan juara III Rp 5 juta.
Hadir juga kadisbudpar Aceh Jamaluddin, Kadisbudpar Banda Aceh Iskandar, anggota DPR Banda Aceh, anggota DPRA, Â Kolektor khusus Aceh yaitu Muhammad Usman alias Abu Usman Top.
Empat tahun yang lalu batu-batu indah Aceh menjadi primadona setiap kolektor baik dari Aceh, luar Aceh maupun dari manca negara. Di kota Banda Aceh sempat juga berdiri museum Batu Mulia Aceh yang dimiliki oleh Abu Usman.
Museum tersebut diresmikan pada tanggal 3 Februari 2015. Sayang sekali Museum tersebut hanya bertahan seumur jagung lalu pudar untuk selamanya.Â
Showroom Batu Mulia Acehmilik Abu Usman di kawasan peunayong pun akhirnya tutup. Geliat Batu Mulia Aceh mencapai titik terendahnya di tahun 2017-2019.
Di pengujung tahun 2019 ini, kadisbudpar Aceh Jamaluddin bersama kolektor batu Mulia Aceh Nasrul Sufi sepakat untuk menghidupkan kembali Batu Mulia Aceh yang sempat pudar untuk bangkit kembali.
Harapan utama kadisbudpar Aceh Jamaluddin agar pencinta Batu Mulia Aceh kembali berbisnis dan dapat meningkatkan jumlah kunjungan witawan yang datang ke Aceh.
Bila dahalu tamu dari luar Aceh belum merasa datang ke Aceh bila tidak membawa pulang Batu Mulia Aceh sebagai oleh-oleh dan berkunjung ke masjid raya Baiturrahman.
Saat itu sejak demam Batu Mulia Aceh sudah pudar maka icon Aceh dimata wisatawan adalah belum ke Aceh bila belum berkunjung ke masjid raya Baiturrahman.
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin  berharap kedepannya Icon Aceh menjadi seperti semula setiap tamu yang datang ke Aceh belum merasa datang ke Aceh bila belum berkunjung ke masjid raya Baiturrahman dan membawa batu mulia Aceh sebagai souvenir.
Ketua pelaksana Festival Batu Mulai Nasrul Sufi, menyatakan batu Aceh merupakan salah satu batu terbaik di Indonesia.Â
Di acara pameran dan lelang Batu Mulia Aceh ada 70 jenis yang diperlombakan dari 400 jenis batu mulia yang ada di Indonesia.
Arena pameran Batu Mulia Aceh makin semarak dengan banyaknya Batu Mulia Aceh yang dipamerkan dan dijual oleh para kolektor. Ada juga bungkahan batu emas dari tambang freeport untuk stand unsyiah.
Setiap hari ada lelang/lomba Batu Mulia Aceh yang diikuti oleh puluhan kolektor. Pada malam terakhir acara pameran Batu Mulia Aceh tanggal 12 November 2019 diumumkan juara umum pemenang setiap kategori perlombaan.
Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp: +62-8887211300)
Galery Photo :