Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Batu Mulia Aceh Kembali Bangkit

12 November 2019   17:49 Diperbarui: 15 November 2019   11:50 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu Mulia Aceh (Doc Disbudpar Aceh)

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin  berharap kedepannya Icon Aceh menjadi seperti semula setiap tamu yang datang ke Aceh belum merasa datang ke Aceh bila belum berkunjung ke masjid raya Baiturrahman dan membawa batu mulia Aceh sebagai souvenir.

Ketua pelaksana Festival Batu Mulai Nasrul Sufi, menyatakan batu Aceh merupakan salah satu batu terbaik di Indonesia. 

Di acara pameran dan lelang Batu Mulia Aceh ada 70 jenis yang diperlombakan dari 400 jenis batu mulia yang ada di Indonesia.

Arena pameran Batu Mulia Aceh makin semarak dengan banyaknya Batu Mulia Aceh yang dipamerkan dan dijual oleh para kolektor. Ada juga bungkahan batu emas dari tambang freeport untuk stand unsyiah.

Setiap hari ada lelang/lomba Batu Mulia Aceh yang diikuti oleh puluhan kolektor. Pada malam terakhir acara pameran Batu Mulia Aceh tanggal 12 November 2019 diumumkan juara umum pemenang setiap kategori perlombaan.

Rachmad Yuliadi Nasir (WhatsApp: +62-8887211300)

Galery Photo :

Kadisbudpar Aceh Jamaluddin | dokpri
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin | dokpri
Panitia Nasrul Sufi dengan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin | dokpri
Panitia Nasrul Sufi dengan Kadisbudpar Aceh Jamaluddin | dokpri
Tarian Sedati pada Acara pembukaan Pameran Batu Mulia Aceh | dokpri
Tarian Sedati pada Acara pembukaan Pameran Batu Mulia Aceh | dokpri
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin Melihat Koleksi Batu Mulia Aceh | dokpri
Kadisbudpar Aceh Jamaluddin Melihat Koleksi Batu Mulia Aceh | dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun