JAKARTA-Independent, Nun jauh di sana di ujung paling barat Indonesia terletaknya kota Sabang yang indah.
Sabang dalam dua hari belakangan ini menjadi terkenal di seluruh dunia.Â
Hal ini karena ada acara besar yaitu Aceh Diving International Festival and Championship 2019.
Kegiatan ini dilakukan di pantai Gapang Sabang sejak tanggal 6-7 September 2019.Â
Ada beberapa macam kegiatan dengan total hadiah sebesar Rp 33.500.000 seperti: lomba foto bawah laut, Â lomba finswimming sejauh 6.000 meter untuk putra dan putri, lomba bouyancy yang terbuka untuk semua umur. Ada juga kegiatan Open Intro Dive bagi masyarakat umum dan Beach Clean up.
Jamaluddin Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin sangat mendukung acara ini karena Festival lomba selam internasional ini untuk pengembangan wisata bahari yang ada di Sabang.
Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan wisata bahari Kota Sabang dan meningkatkan kunjungan wisata ke Aceh.
Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani MBus, mengatakan bahwa: "Kota Sabang telah ditetapkan dalam kalender event Aceh sebagai pusat kegiatan diving internasional di Sabang sebagai bentuk promosi guna meningkatkan pariwisata serta membangun pariwisata halal di daerah tersebut."
Kegiatan Aceh Diving International Festival and Championship 2019 juga mendapat perhatian serius dari Kemenpar yaitu hadirnya Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional I Kementerian Pariwisata Reza Fahlevi.Â
Pemerintah daerah Sabang, pemerintah Aceh/Disbudpar Aceh perlu memikirkan cara terbaik dalam mengelola potensi wisata dan memasarkan ke kancah internasional.
Di bidang olahraga selam maka semua peselam di Sabang harus ditingkatkan standarnya yaitu dengan sertifikasi para diver di tempat-tempat usaha.
Semua stakeholder harus melakukan konservasi serta menjaga keaslian terumbu karang dan tempat yang dilindungi.
Kejuaraan selam internasionaldi Gapang Sabang diselenggarakan untuk menarik minta wisatawan khusus penyelam dari luar negeri untuk berkunjung ke Aceh khususnya Sabang.