Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mimpi pada 21 Mei 1998

21 Mei 2019   13:36 Diperbarui: 21 Mei 2019   16:11 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembacaan Naskah pengunduran Presiden Soeharto (doc Kompas)

Berhubung kaki saya lagi kram karena beberapa hari belakangan ini banyak jalan kaki maka saya putuskan tidak keluar rumah.
Saya kemudian tidur lagi antara jam 08:30-10:00 WIB.

Saya bermimpi," Presiden Soeharto lagi memimpin Shalat, di belakang Beliau ada beberapa orang yang ikut shalat secara berjamaah.
Kemudian jamaah mulai ribut, apa karena Presiden keluar angin. Presiden Soeharto terlihat bingung dan melihat kebelakang.
"Shalatnya tidak sah, mundur-mundur, teriak Jamaah," terlihat para jamaah yang sedang shalat mulai bubar.
Saya kaget ada apa ini....

Ternyata mimpi saya selama 21 tahun ini yang paling benar dan tepat waktunya.
Presiden Soeharto Mundur, saya mimpi Presiden Soeharto disuruh mundur.

Seorang teman tiba-tiba masuk rumah saya dan teriak,"Soeharto Munduuur..."
Saya tanya ,"Kamu bicara apa, Soeharto mundur apa benar,"
Teman saya menjawab,"Benar Presiden Soeharto sudah mundur, cepat lihat televisi di rumah depan."
Teman-teman yang lain sedang berkumpul melihat televisi, kira-kira 5 menit kemudian breaking news,"Presiden Soeharto ternyata benar Mundur."

Saya kaget,"Masya Allah, mengapa bisa terjadi seperti ini, baru saja saya mimpi Soeharto Mundur, ternyata benar-benar terjadi."

RACHMAD YULIADI NASIR (WA 08887211300)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun