Mohon tunggu...
Rachmad Yuliadi Nasir
Rachmad Yuliadi Nasir Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Independent

Rachmad Yuliadi Nasir, Jurnalis Independent, WA 0888.7211.300 Sang Traveller Twitter:@rachmadyuliadi, Email: puspiatur@gmail.com, FB/tragedi.gurita dan FB/puspiatur.aceh

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

24 Tahun Tenggelamnya Kapal Fery KMP Gurita

3 Mei 2019   20:30 Diperbarui: 3 Mei 2019   21:29 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA-Independent, Waktu terus berlalu dan tidak terasa hari Jumat ini sudah 24 tahun, kapal fery KMP Gurita tenggelam. Kapal tua yang melayari rute pelabuhan Malahayati-Aceh Besar dengan Pelabuhan Balohan-Sabang sudah tenggelam untuk selama-lamanya.

Pada hari Jumat malam jam 20:30 WIB tanggal 28 Sya`ban 1416 Hijriah, kapal fery KMP Gurita tenggelam di teluk Balohan Sabang. Banyak orang yang sudah lupa, bahwa pada tanggal 28 Sya`ban 1416 Hijriah ini kapal fery KMP Gurita tenggelam.

Memang benar sudah 24 tahun peristiwa tragis yang terjadi di Sabang. Dalam manifest penumpang di tulis hanya 210 orang ternyata ada 378 orang dan 284 orang hilang tenggelam selama-lamanya di dasar laut hingga hari ini termasuk kedua orang tua saya, yaitu DRS. M. Nasir (Asisten II walikota Sabang) dan istri.

Luar biasa, hanya 40 orang yang selamat dan 54 orang ditemukan telah meninggal dunia. Sungguh cepat waktu berjalan. Di pelabuhan Balohan-Sabang tempat bersandar kapal fery KMP Gurita juga sudah dalam tahap renovasi. 

Hanya tugu kecil untuk memperingati tenggelamnya kapal fery KMP Gurita yang masih kokoh melihat perubahan yang terjadi di sekitar pelabuhan Balohan Sabang. Untuk semua muslimin dan muslihat korban kapal fery KMP Gurita yang tenggelam marilah kita berdoa dengan membaca Alfatihah 7 X...Amin.

Rachmad Yuliadi Nasir 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun